Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Viral, Anak Disabilitas Jadi Korban Penjambretan di Depok

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 21 Feb 2025 19:10 WIB

Ilustrasi Kekerasan Anak
Ilustrasi Anak Disabilitas Jadi Korban Jambret di Depok/Foto: Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim
Jakarta -

Tahukah Bunda? Keselamatan anak berkebutuhan khusus (ABK) atau penyandang disabilitas seharusnya menjadi aspek penting yang perlu mendapat perhatian khusus. Namun, mereka sering kali menghadapi risiko kekerasan, pelecehan, dan diskriminasi.

Bahkan, hal tak menyenangkan itu juga baru saja dialami oleh salah satu dari anak penyandang disabilitas, Bunda.

Seorang anak disabilitas menjadi korban aksi pejambretan yang terjadi di Pancoran Mas, Depok. Hal ini diketahui langsung melalui rekaman CCTV yang menampilkan seorang perempuan mengambil paksa tas anak tersebut.

Dari video yang beredar di media sosial, pelaku terlihat mengenakan kerudung berwarna abu-abu dan baju merah. Tampak jambret itu berlari setelah melakukan penjambretan.

Korban berusaha mengejar, meski kesulitan berjalan. Kejadian tersebut membuatnya menangis dan menggulingkan diri di jalanan karena tidak bisa mengejar pelaku yang membawa pergi tasnya itu.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Samsono, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/2/2025).

“(Kejadian) Sabtu seorang anak perempuan berkebutuhan khusus (ABK) menjadi korban perampasan tas di Jl. Bango 5, Depok Jaya, dekat SMPN 2 Depok. Pelaku menggunakan masker dan kerudung berlari,” ungkap Samsono, dikutip dari laman detikcom, Jumat (21/2/2025).

Korban mengaku uang yang diambil untuk berkurban

Setelah dilakukan pemeriksaan, Samsono mengatakan korban mengalami kerugian uang sebesar Rp700 ribu. Usut punya usut, uang tersebut akan digunakan korban untuk berkurban.

“Uang sekitar Rp700 ribu yang ia (korban) kumpulkan akan digunakan untuk kurban Idul Adha hilang dirampas oleh pelaku kejahatan,” jelasnya.

Polisi sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Namun, korban tidak mau melaporkan hal tersebut secara detail.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda