PARENTING
Tanda Bayi Mulai Mengerti Ucapan Orang Tua dan Cara Stimulasinya
Asri Ediyati | HaiBunda
Sabtu, 01 Mar 2025 09:00 WIBDalam perkembangannya, bayi belajar untuk berkomunikasi dengan baik bersama orang tuanya. Dari sebelum lahir, di dalam rahim hingga lahir dan tumbuh menjadi anak-anak. Setiap gerakan dan bicara orang tua, bahkan intonasi bicara pun mereka pelajari.
Melalui bicara, gerakan, dan intonasi, bayi juga bisa belajar beragam ekspresi dari orang tuanya. Bayi juga mulai belajar tentang konsep yang lebih rumit seperti cinta, kepercayaan, waktu, dan sebab akibat. Hal ini sangat penting dalam perkembangan berkomunikasi dan bersosialisasi kelak dengan teman-teman sebayanya.
Seperti yang kita tahu, kemampuan komunikasi adalah tonggak perkembangan penting dalam fase hidup anak. Meskipun kita tidak dapat mempercepat perkembangan alami anak, kita dapat membantu meningkatkan keterampilan bahasanya.
"Hal terbaik yang dapat lakukan adalah berbicara dengan anak yang berusia satu tahun terus-menerus sepanjang hari," kata profesor pediatri di Medical University of South Carolina di Charleston, Michelle Macias, M.D., dikutip dari Parents.
Untuk memantau tumbuh kembangnya, tanda-tanda bayi mulai mengerti ucapan perlu Bunda ketahui. Ketahui juga cara stimulasinya di sini, ya!
Bayi baru lahir hingga usia satu bulan
Bayi baru lahir menghabiskan waktu terjaga mereka dengan menggunakan indra mereka untuk mengamati dunia di sekitar mereka. Mengutip BabyCentre, bayi secara emosional selaras dengan orang-orang terdekat mereka. Mereka merespons nada suara, senyum, dan kenyamanan sentuhan.
Misalnya, bayi merasa aman saat Bunda mendatangi mereka ketika menangis dan memberi mereka makan saat mereka lapar. Bayi sudah belajar bahwa suara orang tuanya adalah milik seseorang yang dapat mereka percayai.
Bayi usia 2 hingga 3 bulan
Bayi terus menyerap segala sesuatu di lingkungan mereka, dan aktivitas favorit mereka adalah memperhatikan apa yang terjadi di sekitar mereka. Pada tahap ini, Bunda akan menyadari bahwa hanya suara mungkin cukup untuk menenangkan bayi yang sedang kesal.
Berdasarkan informasi yang mereka serap selama bulan-bulan pertama kehidupan mereka, mereka mengerti bahwa orang tuanya akan ada di sana saat mereka membutuhkan.
Senyum pertama bayi adalah suatu kebahagiaan tersendiri, dan merupakan bagian penting dari keterampilan komunikasi dasar mereka. Bayi menikmati respons yang mereka dapatkan melalui seringai mereka dan mulai memahami bahwa tersenyum adalah salah satu cara untuk memberi tahu bahwa mereka puas.
Pada usia tiga bulan, mereka akan menambahkan suara mendekut (cooing) dan berdeguk pada senyum mereka, yang memulai bentuk percakapan sederhana dengan orang tuanya.
Usia 4 hingga 7 bulan
Pada usia enam bulan, bayi akan belajar mengenali namanya. Saat orang tuanya mengucapkan namanya, mereka akan tahu bahwa orang tuanya sedang berbicara kepada mereka. Cobalah ucapkan nama mereka dari dekat dan perhatikan bagaimana mereka merespons. Mereka mungkin akan menjadi diam, menoleh ke arah suara, atau menyeringai.
Bayi juga menjadi lebih peka terhadap nada suara Bunda. Saat Bunda terdengar senang, ia mungkin bereaksi dengan gembira, dan jika berbicara kepadanya dengan kasar, ia mungkin menjadi tertekan dan menangis.
Meskipun bayi belum memahami arti kata-kata yang diucapkan, mereka akan mulai mengoceh dan bahkan "berbicara" dengan orang tuanya. Obrolan kecil ini terjadi saat mereka menanggapi suara dengan menjerit, menendang kaki, mengoceh, atau tertawa.
Usia 8 hingga 12 bulan
Pada usia 12 bulan, bayi akan mengenali perintah yang sederhana dan pendek. Mereka akan memahami arti kata "tidak." Misalnya, katakan "tidak" saat mereka mencoba menyentuh stopkontak dan mereka akan berhenti dan menatap wajah Bunda.
Bayi mungkin juga menguji respons terhadap perilaku mereka untuk lebih memahami arti kata-kata yang ucapkan. Mereka mungkin melempar makanan ke lantai hanya untuk melihat apa yang akan orang tuanya lakukan, lalu menyimpan respons di bank memori mereka. Nanti mereka akan mengujinya lagi untuk melihat apakah bereaksi dengan cara yang sama.
Stimulasi untuk bayi agar mengasah kemampuan komunikasinya
Nah, apa stimulasi yang tepat agar anak mampu berkomunikasi dari yang sangat sederhana hingga rumit? Berikut stimulasinya!
Perhatikan gerakan tangan bayi
Jika berbicara tentang kosakata anak berusia satu tahun, mereka memahami lebih banyak kata daripada yang dapat mereka ucapkan.
"Bagi anak berusia satu tahun, menggunakan gerakan sebagai komunikasi nonverbal merupakan keterampilan penting yang dapat Anda dorong," kata Michelle Macias, M.D.
Misalnya, saat balita melambaikan tangan kepada Bunda, ucapkan "Bye-bye!" atau saat mereka menunjuk sesuatu, tanyakan, "Kamu mau gelasnya?"
Gunakan kata-kata yang nyata dan jelas
Meskipun tidak apa-apa jika anak yang berusia satu tahun memanggil botolnya "ba ba," Bunda dan Ayah harus menggunakan kata-kata yang tepat, bukan bahasa bayi.
"Orang tua perlu selalu selangkah lebih maju dari tahap perkembangan anak mereka," kata Stuart Teplin, M.D., dokter spesialis anak bidang perkembangan dan perilaku di Concord, North Carolina.
Dengan menggunakan kata-kata nyata alih-alih bahasa bayi, Bunda membantu bayi memperluas kosakatanya.
Jangan hanya membaca buku untuk waktu tidur
Orang tua sering kali membuat kesalahan dengan terburu-buru membaca buku karena mereka lelah dan berusaha menidurkan anak mereka. Sebaliknya, bacakan buku untuknya sepanjang hari saat tidak terburu-buru. Bicarakan tentang apa yang dilihat dalam gambar. Bahkan dengan menanyakan kepada anak suara apa yang dibuat hewan-hewan dalam gambar, mereka akan melatih keterampilan berbicara.
Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai membacakan buku untuk bayi. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar orang tua membacakan buku dengan suara keras kepada bayi mereka sejak masa bayi. Dalam sebuah studi tahun 2017, AAP menemukan bahwa bayi yang terpapar membaca sejak bayi memiliki tingkat literasi yang lebih tinggi empat tahun kemudian dan lebih mampu beradaptasi dengan membaca di sekolah dasar.
Berikan feedback
Ketika anak mencoba mengatakan sesuatu, akui upaya tersebut dengan cara yang positif tanpa mengoreksinya. Misalnya, jika anak melihat ayahnya pergi dan berkata, "Ayah, bye bye," balas dengan "Ya, Ayah pergi ke toko."
Selalu interaktif dengan anak
Balita menyukai musik, dan bernyanyi adalah cara yang bagus untuk membangun bahasa. Ajari anak banyak lagu sederhana, terutama yang berirama atau yang mengeluarkan banyak suara. Jangan biarkan mereka duduk di depan TV hanya karena kita pikir mereka akan belajar dengan cara itu.
Meskipun tayangan edukatif dapat membantu, saat ini lebih baik untuk meluangkan waktu berdua dengan Bunda. "Balita tidak siap belajar dari TV. Apa yang benar-benar mereka dengarkan dan tanggapi adalah suara dan interaksi manusia yang nyata," kata Macias.
Demikian ulasan mengenai tanda-tanda anak satu tahun mulai memahami atau mengerti ucapan orang tuanya. Meskipun mereka mungkin belum merespons, tetap berikan stimulasi untuk mendorong perkembangan bahasanya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Tanda & Penyebab Perut Kembung pada Bayi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Perkembangan Menakjubkan Bayi 7 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?
5 Hal yang Bisa Dilakukan Bayi 7 Bulan, Salah Satunya Senang Berinteraksi
Perkembangan pada Bayi Usia 7 Bulan, Sudah Bisa Merangkak
5 Ciri Growth Spurt yang Terjadi Pada Bayi dan Cara Mudah Mengatasinya
TERPOPULER
Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?
15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat
Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia
50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat
Potret Alyssa Daguise di Resepsi Pernikahan Sang Kakak dengan Adat Koto Gadang
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
Ngopi Santai ala Bunda Kekinian? Coba 5 Rekomendasi Kopi Susu Ini
PritadanesTERBARU DARI HAIBUNDA
Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?
15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat
7 Jamur yang Boleh Dimakan Ibu Hamil, Aman dan Bergizi
50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat
Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terekam Jelas Rantis Brimob Sempat Berhenti Sebelum Lindas Tewas Ojol
-
Beautynesia
Selalu Punya Pacar Toxic, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya
-
Female Daily
Wear Test Liquid Blush dan Lip Tint Rayme Beauty di LaLaLaFest 2025
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Heidi Klum dan Putrinya Pamer Gaya Kembar Sexy di Venice Film Festival
-
Mommies Daily
Tips Pernikahan dari Para Ayah Lama dan Ayah Baru, Inspiratif!