Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ketahui Bahaya Permen Jelly yang Bisa Sebabkan Kematian pada Anak

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 26 Feb 2025 20:25 WIB

Ilustrasi jelly
Ilustrasi Bahaya Permen Jelly yang Tewaskan Anak di Malaysia/Foto: Getty Images/Farknot_Architect
Jakarta -

Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan kabar seorang anak asal Malaysia bernama Fahmi Hafiz Fakhruddin yang meninggal dunia karena tersedak permen jelly dua hari sebelumnya.

Anak 10 tahun itu meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Penang pada Kamis (20/2/2025). Dilansir dari laman CNN Indonesia, Departemen Kesehatan Penang pun menyita produk ‘Gummy Original Basketball Soft Candy’ dari toko di area Jalan Sungai Dua.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia langsung melarang peredaran permen jelly tersebut karena melanggar Food Act 1983 dan Food Regulation 1985, produk disebut tidak menyertakan pengertian bahaya tersedak.

Bahaya permen jelly

Kejadian yang dialami Fahmin pun tentunya perlu menjadi peringatan bagi orang tua agar meningkatkan pengawasan camilan yang dikonsumsi anak dan mengenal bahaya permen jelly.

Permen jelly atau yang kerap disebut gummy memiliki tekstur lembut, agak kenyal, dan lengket. Namun, di balik rasa manisnya ini, permen jelly ternyata menyimpan bahaya yang dapat menghilangkan nyawa.

Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis Nenatologi, Masri Muhamed, berkata bahwa permen jelly bisa menyumbat jalan napas dan memicu tersedak pada anak.

Hal ini karena otot rahang pada anak belum berkembang sempurna. Kemudian, jalan napas anak tentu tidak sebesar orang dewasa sehingga rentan tersumbat.

“Kemudian karena anak sering aktif dan mereka bisa makan, bicara, tertawa, atau berlari dengan permen di mulut, itu bisa mengakibatkan terhirup ketika permen tidak sengaja masuk ke saluran napas, bukan saluran cerna,” jelasnya.

Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi penyumbatan jalan napas atau pneumonia aspirasi atau infeksi paru akibat menghirup partikel makanan.

Muhamed mengatakan permen jelly bisa menempel dengan mudah pada tenggorokan karena teksturnya yang lembut dan lengket. Daripada permen keras, jelly lebih sulit ditarik.

Lantas, bagaimana permen jelly dapat menyebabkan kematian?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda