Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Selama Ramadhan Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan, Begini Mekanismenya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 27 Feb 2025 19:10 WIB

Presiden Prabowo Subianto kembali meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini hal itu dilakukan di Bogor, tepatnya di SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor.
Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadhan/Foto: Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah dimulai sejak awal Januari 2025. Sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur telah disiapkan untuk mendukung program ini.

Fokus awal dari program ini menyasar anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya. Terdapat empat target utama dalam program ini, yakni pelajar dari PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, serta ibu menyusui.

Uji cobanya pun telah dilakukan di sejumlah sekolah. Menu makanan yang diberikan juga beragam dengan kalori yang telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi.

Jika biasanya program ini diberikan pada makan siang selama sekolah, lantas, bagaimana pelaksanaanya selama bulan Ramadhan ya, Bunda?

Mekanisme Makan Bergizi Gratis selama Ramadhan

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Haindayana, memberikan laporan kepada Presiden Prabowo terkait pelaksanaan program ini di Istana Negara, Senin (24/2/2025). Dalam laporannya, ia turut menyampaikan mekanisme pelaksanaan MBG selama bulan Ramadhan di sekolah.

Dadan menyebut makanan bergizi gratis yang diberikan nantinya untuk dibawa pulang. Sehingga, anak bisa memakannya saat waktu buka puasa tiba.

"Kita akan memberikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang. Jadi untuk puasa bisa dimakan saat buka, untuk tidak puasa bisa dimakan sembunyi di sekolah atau di rumah," kata Dadan.

Tidak hanya itu, Dadan juga mengungkap pelaksanaan MBG sudah menyentuh 2 juta anak di 38 provinsi. Menurutnya, per 24 Februari 2025, ada 693 dapur di seluruh Indonesia yang sudah beroperasi menjadi SPPG, dari yang sebelumnya hanya sekitar 190.

"Minggu ini Insya Allah sudah bisa melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat," kata Dadan.

Sebelumnya, BGN menargetkan penyaluran MBG kepada 15 juta hingga 17,5 juta orang dengan anggaran Rp71 triliun. Penyaluran diberikan secara bertahap yakni 3 juta orang hingga April 2025 dan bertambah menjadi 6 juta di Akhir Agustus, dan periode September-Desember menjadi 17,5 juta orang.

Lantas, seperti apa penjelasan lengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda