PARENTING
Apakah Anak Speech Delay Bisa Sembuh Sendiri? Ini Kata Dokter
Asri Ediyati | HaiBunda
Jumat, 25 Apr 2025 15:50 WIBSpeech delay adalah salah satu keterlambatan perkembangan bahasa yang dialami anak. Sebagai orang tua, kita percaya bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri.
Ada yang fokus mempelajari satu keterampilan terlebih dahulu dibandingkan keterampilan lainnya. Termasuk kemampuan bicaranya, Bunda.
Namun, capaian perkembangan anak tetap ada batasnya. Kita perlu tahu apakah anak memiliki gejala keterlambatan atau tidak.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), belum ada angka resmi terkait prevalensi anak yang mengalami speech delay. Namun, diperkirakan Keterlambatan bicara dan bahasa dialami oleh 5-8 persen anak usia prasekolah. Itu berarti 5 sampai 8 dari 100 anak usia prasekolah mengalami keterlambatan bicara.
Dikutip dari KidsHealth, gejala dari speech delay yang perlu orang tua tahu adalah sebagai berikut:
- Pada usia 12 bulan: tidak menggunakan gerakan, seperti menunjuk atau melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal
- Pada usia 18 bulan: lebih suka gerakan daripada vokalisasi untuk berkomunikasi dan kesulitan meniru suara
- Pada usia 2 tahun: hanya dapat meniru ucapan atau tindakan dan tidak mengucapkan kata atau frasa secara spontan
- Pada usia 2 tahun: hanya mengucapkan beberapa suara atau kata berulang-ulang dan tidak dapat menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi lebih dari kebutuhan langsung mereka
- Pada usia 2 tahun: tidak dapat mengikuti arahan sederhana
- Pada usia 2 tahun: memiliki nada suara yang tidak biasa (seperti suara serak atau sengau)
Apakah anak speech delay bisa sembuh sendiri?
Tidak bisa, Bunda. Menurut dokter spesialis anak, dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT, saat Bunda melihat tanda-tanda anak mengalami speech delay, sebaiknya segera bawa ke dokter. Anak akan dievaluasi oleh dokter spesialis anak untuk tahap awal skrining.
Bila diperlukan, nantinya dokter akan merujuk ke dokter spesialis anak tumbuh kembang untuk menegakkan diagnosa dan konfirmasi kondisi Si Kecil.
"Selain itu, bisa juga dirujuk ke dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi untuk anjuran terapi wicara dan fisioterapi," ujar dr.Hans kepada HaiBunda beberapa waktu lalu..
Menurut IDAI, gangguan bahasa tidak menghilang ketika anak disekolahkan. Gangguan bicara dan bahasa yang diidentifiasi saat usia 5 tahun, 72 persen tetap mengalami gangguan di usia 12 tahun.
Penelitian pada remaja yang diidentifikasi mempunyai gangguan bahasa yang disebut specific language impairment saat usia lima tahun dan dipantau saat usia 12 dan 19 tahun, ditemukan masih terdapat kesulitan komunikasi yang tinggi pada anak dengan riwayat gangguan bahasa tersebut.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, tanpa intervensi yang tepat, anak-anak yang mengalami speech delay dapat menghadapi tantangan dalam berkomunikasi, yang berdampak negatif pada hubungan sosial dan akademis mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa intervensi dini sangat krusial dalam membantu anak-anak dengan keterlambatan bicara. Stimulasi yang tepat dapat mempercepat proses perkembangan bahasa, serta membantu anak memahami dan menggunakan bahasa secara efektif.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami cara-cara yang dapat digunakan untuk mendukung perkembangan bicara anak sejak dini. Lingkungan yang mendukung dan positif juga memegang peranan penting dalam perkembangan bicara anak, Bunda.
Cara stimulasi di rumah untuk atasi anak speech delay
Metode stimulasi yang beragam, seperti bermain interaktif, bernyanyi, membaca buku, dan lainnya. Lebih lengkapnya, dilansir Healthline, berikut cara stimulasinya di rumah:
- Bicaralah langsung kepada balita, meskipun hanya untuk menceritakan apa yang dilakukan.
- Gunakan gerakan dan tunjuk benda saat Bunda mengucapkan kata-kata yang sesuai.
- Bunda dapat melakukannya dengan bagian tubuh, orang, mainan, warna, atau benda yang dilihat saat berjalan-jalan di sekitar rumah.
- Bacakan cerita untuk balita. Bicarakan tentang gambar-gambar tersebut saat berjalan.
- Nyanyikan lagu-lagu sederhana yang mudah diulang.
- Berikan perhatian penuh saat berbicara kepada mereka. Bersabarlah saat balita mencoba berbicara kepada Bunda.
- Saat seseorang bertanya kepada mereka, jangan membantu untuk menjawabnya. Biarkan anak mencoba memberikan jawaban.
- Meskipun kita mengantisipasi kebutuhan mereka, berikan mereka kesempatan untuk mengatakannya sendiri.
- Ulangi kata-kata dengan benar daripada langsung mengkritik kesalahan bahasanya.
- Biarkan balita berinteraksi dengan anak-anak yang memiliki keterampilan bahasa yang baik.
- Ajukan pertanyaan dan berikan pilihan, berikan banyak waktu untuk menjawab.
Demikian ulasan mengenai tanda anak speech delay dan penangannya di rumah untuk menstimulasi anak yang terlambat bicara. Ingat ya, Bunda, anak yang alami speech delay membutuhkan bantuan profesional karena tidak bisa sembuh sendiri.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Bahaya Sharenting, Dampaknya bagi Anak & Cara Melindungi Privasi Mereka
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tanda Awal Anak Mengalami Speech Delay dan Cara Mencegahnya
Cara Cepat Melatih Anak Cepat Bicara, Sering Ajak Berinteraksi Bun
Kenali Tanda Anak Terlambat Bicara Sesuai dengan Usianya
Anak Speech Delay? Simak 12 Ide Terapi Wicara yang Bisa Dilakukan di Rumah
TERPOPULER
5 Potret Jihan Fahira & Primus Yustisio yang Kini Sama-sama Jadi Anggota Parlemen
Potret Kedekatan Herfiza dan Donna Harun, Disebut Menantu & Ibu Mertua Idaman
5 Resep Diet Efektif dengan Olahan Beras Merah
10 Cerita Pendek untuk Anak TK Beragam Tema yang Menarik & Kaya Pesan Moral
Krisis Populasi, 5 Negara ini Bayar Warganya untuk Punya Momongan
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Kedekatan Herfiza dan Donna Harun, Disebut Menantu & Ibu Mertua Idaman
10 Cerita Pendek untuk Anak TK Beragam Tema yang Menarik & Kaya Pesan Moral
5 Resep Diet Efektif dengan Olahan Beras Merah
5 Potret Jihan Fahira & Primus Yustisio yang Kini Sama-sama Jadi Anggota Parlemen
Semakin Banyak TK di Jepang yang Tutup akibat Angka Kelahiran Menurun Tajam
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tak Bisa Saksikan Penampilan Ameena Secara Langsung, Aurel Hermansyah Tetap Bangga
-
Beautynesia
Sebelum Luka Semakin Dalam, Ini 6 Tanda Pertunangan Harus Dibatalkan
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Ari Lasso & Kekasih Baru Hadir di Pernikahan Luna Maya, Go Public
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini, Dari Keseruan Wardah SKINVERSE CLINIC 2025 hingga Line-Up Synchronize Fest 2025