Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tanda Speech Delay pada Anak 1 Tahun, Jangan Diabaikan Bun!

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 13 Sep 2023 21:40 WIB

7 Tanda Speech Delay pada Anak 1 Tahun
7 Tanda Speech Delay pada Anak 1 Tahun/ Foto: iStockphoto

Sebagai orang tua, perkembangan anak merupakan proses yang menarik dan menyenangkan untuk disaksikan. Ada banyak pencapaian dalam kehidupan anak yang pastinya ingin Bunda lihat dan dokumentasikan. Salah satu pencapaian yang paling mengharukan untuk disaksikan adalah upaya pertama mereka untuk berkomunikasi. Setuju ya, Bunda?

Berbicara merupakan kemampuan anak dalam mengekspresikan dirinya secara verbal. Ini melibatkan penggunaan suara dan kata-kata. Sebaliknya, speech delay atau keterlambatan bicara ditandai dengan ketidakmampuan anak menggunakan suara, kata, atau frasa yang dapat dimengerti untuk mengekspresikan dirinya.

Di sisi lain, bahasa adalah kemampuan memberi dan menerima informasi melalui ekspresi verbal dan nonverbal. Speech delay adalah ketika seorang anak mengalami kesulitan dalam menyatukan lebih dari dua kata untuk menyampaikan pesan. Masalah bicara dan bahasa berbeda namun mungkin tumpang tindih.

Dilansir laman resmi Wooster Hospital, berikut beberapa kemungkinan penyebab keterlambatan bicara atau bahasa:

  • Gangguan Pendengaran. Gangguan berbahasa sering terjadi pada anak yang mengalami gangguan pendengaran. Belajar berkomunikasi mungkin menjadi tantangan bagi individu yang mengalami kesulitan mendengar atau tidak mampu mendengar.
  • Gangguan Spektrum Autisme (ASD). Anak-anak dengan ASD mungkin mengalami atau tidak mengalami keterlambatan bahasa atau bicara. Namun, kondisi ini biasanya mempengaruhi komunikasi.
  • Ketidakmampuan Intelektual atau Belajar. Berbagai ketidakmampuan intelektual atau belajar dapat menyebabkan keterlambatan berbahasa, salah satunya adalah disleksia.

7 Tanda Anak Alami Speech Delay di Usia 1 Tahun

Ada beberapa kemungkinan penyebab keterlambatan bicara dan bahasa. Apabila Bunda melihat tanda-tanda yang disebutkan berikut ini, konsultasikan dengan dokter anak. Mereka dapat membantu mengatasi masalah komunikasi anak.

1. Anak tidak dapat mengenali namanya

Mengutip India Parenting, bayi tidak hanya merespon suara tetapi mereka juga merespon sentuhan dan ekspresi wajah Bunda. Mereka mengidentifikasi sentuhan dan senyuman yang familiar saat merasa senang.

Pada usia beberapa bulan, mereka sudah bisa mengenal namanya dan berbalik ketika dipanggil. Jika anak tidak merespons bahkan setelah mencoba berulang kali, mungkin dia tidak dapat mendengar suara sama sekali. Bayi yang sedikit lebih besar juga akan merespons berbagai suara di sekitarnya dan bahkan dapat mencoba menirunya.

2. Anak tidak mengucapkan kata-kata pertamanya

Pada usia satu atau lebih, anak seharusnya mengucapkan kata pertamanya ‘mama’ atau ‘papa’ untuk merujuk pada orang tuanya. Bunda dapat mencoba berbicara dengan anak tentang hari itu dan menunjukkan hal-hal baik yang ingin dia lihat, seperti pesawat terbang di angkasa, bunga di taman, atau anjing lucu yang sedang berjalan-jalan. Jika dia tidak responsif, Bunda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak.

penyebab dan pencegahan speech delay pada anakpenyebab dan pencegahan speech delay pada anak/ Foto: haibunda.com/novita rizki

3. Tidak menggunakan isyarat

Balita menggunakan berbagai isyarat untuk berkomunikasi seperti melambai, menunjuk, atau menggelengkan kepala. Anak usia satu tahun juga sedang aktif-aktifnya mengeksplor sekitar dan terus bermain. Namun, untuk anak yang mengalami speech delay, mereka tidak akan terlihat berbicara dengan mainan saat bermain dan tampak tidak tertarik pada suara, permainan, musik, dan mainan.

Bunda patut khawatir jika anak tidak melambaikan tangan atau berpamitan kepada orang lain, menolak berbagi atau bergiliran saat bermain, atau mengembalikan bola kepada Bunda.

Simak tanda speech delay lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TANDA SPEECH DELAY PADA ANAK: SUSAH MENGIKUTI ARAHAN

Penyebab dan cara mengatasi speech delay

Foto: Getty Images/iStockphoto/didesign021

4. Kesulitan mengucap kata

Dikutip dari laman Physio Inq, anak-anak dengan keterlambatan bicara atau speech delay mungkin mengalami kesulitan mengucap kata. Mereka mungkin kesulitan mengucapkan bunyi dengan benar. Bisa juga mereka mungkin kehilangan bunyi dalam kata-kata. Jika dibarengi dengan tanda-tanda speech delay sebelumnya, Bunda bisa konsultasikan ke dokter, ya.

Banner Rekomendasi Produk Stok ASI

5. Kesulitan mengikuti arahan

Anak-anak dengan keterlambatan bicara atau speech delay mungkin mengalami kesulitan dalam mengikuti arahan yang sederhana. Misalnya meminta tolong mereka untuk mengambilkan barang yang jatuh. Mereka mungkin tidak memahami apa yang diminta untuk mereka lakukan. Mereka juga mungkin tidak dapat mengomunikasikan apa yang ingin mereka katakan.

6. Frustasi atau marah saat mencoba berkomunikasi

Anak-anak dengan keterlambatan bicara atau speech delay mungkin menjadi frustrasi atau marah ketika mencoba berkomunikasi. Mereka mungkin kesulitan mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka secara efektif. Alhasil, kejadian tersebut menyebabkan frustrasi.

7. Tidak bisa mengungkapkan perasaan

Pada masa anak usia dini, anak Anda seharusnya sudah bisa mengungkapkan perasaan dengan menggunakan kata dan kalimat yang tepat. Meskipun tidak semua kata koheren, Anda tetap dapat memahami ucapan anak Anda. Namun jika anak Anda tidak menunjukkan tanda-tanda mendengar atau berbicara, inilah saatnya berkonsultasi dengan ahli terapi wicara.

Dukungan untuk anak-anak dengan speech delay

Jika anak didiagnosis mengalami keterlambatan bahasa atau speech delay, tenaga kesehatan profesional yang membantu Si Kecil mungkin merekomendasikan program kelompok yang membangun keterampilan bahasa. Mereka mungkin juga membantu anak mengembangkan cara lain untuk berkomunikasi, seperti menggunakan gambar, permainan, dan/atau buku.

Terapis mungkin memberi Bunda strategi yang dapat digunakan di rumah untuk membantu anak berkomunikasi. Ini mungkin termasuk memberi anak banyak waktu untuk memulai percakapan. Bunda juga dapat membantu anak dengan merespons dan memperluas upaya mereka dalam berkomunikasi, baik melalui kata-kata, tindakan, atau suara.

Simak tanda speech delay lainnya pada anak dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda