Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Posisi Tidur Bayi yang Benar dan Aman agar Terhindari dari SIDS

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 01 Aug 2025 19:10 WIB

4 Posisi tidur bayi
4 Posisi tidur bayi/ Foto: Getty Images/BoxBox
Daftar Isi

Bayi baru lahir memerlukan kondisi dan lingkungan tidur yang aman, ini termasuk memerhatikan posisi tidurnya. Selain risiko kepala peyang, ada satu risiko fatal yang bisa dimiliki bayi baru lahir. Risiko fatal itu adalah sindrom kematian mendadak atau SIDS.

Memang, tidak ada cara pasti untuk mencegah SIDS. Namun, penelitian menunjukkan bahwa lingkungan tidur yang aman dapat membantu mengurangi risiko SIDS pada bayi .

Kuncinya, di mana pun dan kapan pun bayi tidur, ia harus dapat bernapas dengan mudah. Bayi dapat bernapas dengan mudah ketika saluran pernapasannya terbuka.

Bagaimana cara menciptakan lingkungan tidur yang aman bagi bayi? Salah satunya adalah dengan memerhatikan posisi tidurnya. Posisi tidur terbaik untuk bayi adalah posisi tidur yang tidak menghalangi napasnya.

4 Posisi tidur bayi yang benar dan aman

Untuk menghindari risiko SIDS, berikut posisi tidur bayi yang benar dan aman:

1. Telentang

Posisi tidur teraman untuk bayi adalah telentang. Dikutip dari Raising Children, hal ini disebabkan oleh beberapa alasan yaitu refleks yang menjaga saluran pernapasan bayi tetap terbuka bekerja lebih baik saat bayi telentang. Refleks ini meliputi menelan, menggeliat, dan bangun jika saluran pernapasannya tersumbat.

Bayi cenderung tidak menghirup kembali udara yang baru saja dihembuskannya. Udara yang dihirup kembali mengandung lebih sedikit oksigen. Bayi memiliki banyak ruang di sekitar mulut dan hidungnya, sehingga saluran pernapasannya lebih mungkin tetap terbuka.

2. Posisi tidur 'bintang laut'

Posisi tidur bintang laut yaitu ketika bayi telentang dengan kaki terbuka dan lengan ke atas. Di posisi ini mereka cenderung sering bangun tetapi akan kembali tidur jika kita menggoyang atau memberi mereka susu, seperti yang dikatakan ahli tidur Jo Tantum. Demikian dikutip dari The Sun.

3. Tanpa bantal dan boneka

Benda-benda ini dapat meningkatkan risiko bayi terjebak, lemas, atau tercekik. Ini termasuk bantal dan mainan seperti bantal, selimut, penghibur, pelapis kasur, seprai yang tidak pas, selimut, mainan, bantalan bumper, atau produk terkait yang menempel pada bilah atau sisi boks bayi.

4. Tidur terpisah dari Bunda

Posisikan bayi tidur terpisah dari orang tua. Bayi tidak boleh tidur di tempat tidur, sofa, atau kursi berlengan bersama orang dewasa atau anak-anak lain, tetapi ia dapat tidur di kamar yang sama dengan Bunda. Jika membawa bayi ke tempat tidur untuk menyusui, letakkan kembali ia di area tidur terpisah, seperti keranjang bayi, boks bayi, ayunan, atau co-sleeper samping tempat tidur (tempat tidur bayi yang menempel pada tempat tidur orang dewasa) setelah selesai.

Mengutip laman National Institute of Child Health and Human Development (NICHD), dalam beberapa situasi, berbagi tempat tidur dapat memperparah risiko SIDS yang disebabkan oleh faktor-faktor lain. Misalnya, berbagi tempat tidur terbukti meningkatkan risiko SIDS
ketika:

  • Ibu merokok, baru saja mengonsumsi alkohol, atau kelelahan;
  • Bayi ditutupi selimut atau quilt; atau
  • Ada beberapa orang yang berbagi tempat tidur, seperti kakaknya, ayahnya, atau bahkan neneknya

Kapan bayi boleh tidur tengkurap?

Menidurkan bayi telentang adalah salah satu langkah terbaik untuk memastikan si kecil tidur seaman mungkin. Selalu baringkan bayi telentang setiap kali tidur siang karena hal ini secara signifikan mengurangi risiko SIDS.

Namun, menurut UNICEF, setelah bayi dapat berguling dari telentang ke tengkurap dan dari tengkurap ke telentang sendiri, ia dapat menemukan posisi tidurnya sendiri dengan aman. Cara yang bagus untuk membantu mereka bersiap adalah dengan bermain tengkurap (tummy time) sambil diawasi saat mereka terjaga.

Demikian ulasan mengenai posisi tidur bayi baru lahir agar tak menyebabkan SIDS, sebuah kondisi kematian mendadak pada bayi. Salah satunya, hindari tidur bersama bayi ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda