HaiBunda

PARENTING

Ketahui Posisi Tidur Bayi 0-3 Bulan yang Benar

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 11 Aug 2025 16:11 WIB
Posisi tidur bayi 3 bulan/ Foto: Getty Images/NataliaDeriabina

Menyenangkan dan menenangkan rasanya ketika melihat bayi sedang tidur. Namun, saat bayi baru lahir tidur, sesekali orang tua perlu periksa keadaannya.

Ya, bayi baru lahir hingga berusia tiga bulan, bahkan hingga usia satu tahun bisa berisiko mengalami SIDS. SIDS adalah penyebab utama kematian pada bayi berusia antara 1 bulan dan 1 tahun.

Untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan tidur bayi, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan berbagi kamar tanpa berbagi tempat tidur setidaknya selama enam bulan pertama atau, idealnya, hingga ulang tahun pertama bayi. Ini karena pada usia ini, risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak) paling tinggi.


Berbagi kamar adalah ketika Bunda menempatkan boks bayi, atau keranjang bayi di kamar tidur sendiri, alih-alih di kamar terpisah. Hal ini membuat bayi tetap dekat dan membantu dalam memberi makan, menenangkan, dan memantau bayi di malam hari.

Selain pisah tempat tidur, Bunda juga perlu memastikan posisi tidur bayi aman. Posisi tidur bayi turut memengaruhi keamanan dan keselamatan bayi saat tidur. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang posisi tidur bayi yang tepat, khususnya di usia 0 hingga 3 bulan.

Posisi tidur terbaik bayi usia 0-3 bulan

Dikutip dari laman Lullaby Trust, cara teraman bagi bayi untuk tidur adalah telentang. Selalu baringkan bayi dengan posisi telentang saat tidur, alih-alih tengkurap atau menyamping, karena ini adalah salah satu cara terbaik yang dapat Bunda lakukan untuk memastikan mereka tidur seaman mungkin.

Ada banyak bukti dari seluruh dunia yang menunjukkan bahwa menidurkan bayi telentang di awal setiap tidur siang atau malam, dapat menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Membedong bayi sejak dini tidak masalah, Bunda. Hal ini karena meniru keamanan dan keselamatan di dalam rahim, tapi cukup bedong hingga Si Kecil dapat berguling. Kemudian, lengan mereka perlu bebas untuk mengurangi risiko mati lemas jika mereka berguling tengkurap.

Waktu tidur bayi 0-3 bulan yang benar

Kebanyakan bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Pada tahap ini, dikutip dari HealthHub, mereka tidur sekitar 14-17 jam sehari. Mereka tidur dalam waktu singkat 2-3 jam di antara waktu menyusu. Mereka menyusu setiap 2-4 jam atau lebih sering jika sedang mengalami lonjakan pertumbuhan.

Pada usia 2-3 bulan, bayi masih tidur dan bangun baik di siang maupun malam hari. Kebanyakan bayi tidur selama 14-17 jam setiap 24 jam. Bayi kecil tidur dalam siklus yang berlangsung selama 50-60 menit. Setiap siklus terdiri dari tidur aktif dan tidur tenang. Bayi bergerak dan mendengus selama tidur aktif dan tidur nyenyak selama tidur tenang.

Tidak ada jadwal pasti tentang tidur bayi sebab tiap bayi unik dan berbeda, Bunda,

Apakah posisi tidur 0-3 bulan hanya satu sisi?

Posisi tidur 0 - 3 bulan yang paling aman hanyalah satu sisi, yaitu telentang. Di usia tiga bulan ke atas, Si Kecil mungkin akan menggeliat saat tidur hingga ia berhasil berguling ke samping. Akan tetapi, hal tersebut jangan dibiarkan.

Risiko tidur tengkurap juga membuat menidurkan bayi miring menjadi hal yang sangat tidak disarankan pada tahap ini. Lebih mudah berguling dari samping ke tengkurap secara tidak sengaja, bahkan untuk bayi yang belum bisa berguling dengan sengaja, daripada berguling dari telentang ke tengkurap.

Sebagian Bunda mungkin khawatir bayi  tersedak jika ia memuntahkan susu atau muntah saat tidur telentang. Namun, menurut National Institutes of Health (NIH), dengan penelitian bertahun-tahun, adalah mitos bahwa tidur miring dapat mencegah tersedak saat tidur.

Faktanya, NIH menyatakan bahwa penelitian menunjukkan tidur telentang memiliki risiko tersedak yang lebih rendah. Bayi lebih mampu membersihkan saluran pernapasannya saat tidur telentang. Mereka memiliki refleks otomatis yang membuat mereka batuk atau menelan apa pun yang keluar, bahkan saat tidur.

Tips nyaman dan aman tidur untuk bayi

Dikutip dari KidsHealth, ikuti rekomendasi berikut untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman bagi Si Kecil:

  • Selalu baringkan bayi  telentang saat tidur, bukan tengkurap atau menyamping.
  • Gunakan permukaan tidur yang rata dan keras. Tutupi kasur dengan seprai yang pas.
  • Jangan meletakkan apa pun di dalam boks bayi atau keranjang bayi. Jauhkan mainan mewah, bantal, selimut, seprai yang tidak pas, selimut tebal, selimut tebal, kulit domba, dan bantalan bumper dari area tidur bayi .
  • Untuk menghindari kepanasan, kenakan pakaian bayi sesuai suhu ruangan dan jangan membungkusnya terlalu tebal. Jangan tutupi kepala bayi  saat tidur. Waspadai tanda-tanda kepanasan, seperti berkeringat atau terasa panas saat disentuh.
  • Jauhkan bayi  dari perokok. Asap rokok meningkatkan risiko SIDS.
  • Jika Bunda menyusui, tunggu sampai bayi benar-benar terbangun dan bisa menyusu.
  • Waspadai bahaya lain, seperti benda-benda dengan tali, ikatan, atau pita yang dapat melilit leher bayi, dan benda-benda dengan tepi atau sudut yang tajam. Perhatikan benda-benda di sekitar yang dapat disentuh bayi  saat duduk atau berdiri di boks bayi. Hiasan gantung, hiasan dinding, gambar, gorden, dan tali penutup jendela dapat berbahaya jika berada dalam jangkauan bayi.
  • Jangan biarkan bayi tertidur di atas produk yang tidak dirancang khusus untuk bayi yang sedang tidur, seperti alat bantu duduk, bantal makan, atau kursi malas bayi.
  • Jangan gunakan selimut berat, kain tidur, atau bedong pada atau di sekitar bayi.
  • Pastikan semua permukaan tidur dan produk yang digunakan untuk membantu bayi tidur telah memenuhi standar kesehatan.

Demikian ulasan mengenai posisi tidur bayi berusia 0-3 bulan yang aman dan agar tidak terhindar dari SIDS. Semoga informasinya membantu ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Perhatikan Bun, Ini Risiko Bayi Tidur Posisi Miring

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ashanty Beberkan Alasan Sering Berobat ke Psikiater, Ternyata karena...

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Dhea Ananda Ajak Anak Nonton Konser Sekaligus Reunian Eks Artis Cilik

Parenting Amira Salsabila

Voting Pilihan Bunda Awards 2025 Dimulai, Ikut dan Dapatkan Uang Belanja Hingga Rp5 Juta!

Haibunda Squad Triyanisya & Sandra Odilifia

Terungkap Alasan di Balik Perceraian Acha Septriasa dan Vicky Kharisma

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kenali Perbedaan Campak dan Rubella yang Sering Menyerang Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ashanty Beberkan Alasan Sering Berobat ke Psikiater, Ternyata karena...

Voting Pilihan Bunda Awards 2025 Dimulai, Ikut dan Dapatkan Uang Belanja Hingga Rp5 Juta!

5 Potret Dhea Ananda Ajak Anak Nonton Konser Sekaligus Reunian Eks Artis Cilik

5 Resep Kue Lapis Tepung Beras dan Kanji Anti Gagal yang Enak dan Lembut

Kenali Perbedaan Campak dan Rubella yang Sering Menyerang Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK