PARENTING
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025: Cek Jadwal Suntik Vaksin Campak hingga HPV untuk Murid SD & SMP
ZAHARA ARRAHMA | HaiBunda
Minggu, 31 Aug 2025 09:30 WIBImunisasi adalah langkah penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit menular yang berpotensi serius. Dengan vaksin, tubuh Si Kecil mampu membentuk kekebalan sehingga lebih siap menghadapi penyakit.
Nah, di bulan Agustus dan November ini, pemerintah Indonesia menggelar program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 secara nasional. Program ini menyasar murid SD dan SMP agar imunisasi bisa dijangkau secara mudah.
Agar Bunda dan Si Kecil tidak ketinggalan informasi, berikut HaiBunda rangkum jadwal dan hal penting seputar pelaksanaannya. Simak selengkapnya!
Apa itu program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)?
Melansir laman Portal Informasi Indonesia, pemerintah kembali menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 untuk melindungi anak-anak usia sekolah dari penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Sekolah, madrasah, dan lembaga pendidikan sederajat dipilih sebagai lokasi strategis agar program ini dapat menjangkau anak-anak secara luas dan terorganisir, Bunda.
Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Moch. Salim Somad, menekankan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Di sini, anak-anak menerima layanan imunisasi dasar lanjutan seperti campak-rubella, difteri, HPV dan tetanus.
“Pelaksanaan BIAS adalah wujud nyata pendekatan promotif dan preventif di pendidikan dasar. Kepala sekolah, guru, tenaga kesehatan, dan komite sekolah menjadi garda terdepan keberhasilan imunisasi di lingkungan sekolah,” ujar Salim dalam Webinar Nasional BIAS 2025.
Program ini dijalankan berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan PP Nomor 28 Tahun 2024, sejalan dengan upaya mengatasi tantangan kesehatan anak di Indonesia, Bunda.
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan fakta yang cukup mengkhawatirkan, yakni 1 dari 5 anak mengalami stunting, 1 dari 10 kekurangan gizi, 7,8 persen anak SD obesitas, 1 dari 5 remaja mengalami gangguan gizi, dan setengah anak belum memahami cara mencuci tangan yang benar atau risiko konsumsi makanan tidak sehat.
Maka dari itu, BIAS yang dilaksanakan dua kali setahun bukan hanya soal imunisasi, Bunda. Program ini juga menjadi bagian dari gerakan besar membentuk budaya hidup sehat sejak dini, membekali anak-anak dengan kebiasaan sehat yang bisa diterapkan setiap hari.
Sasaran Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2025
Imunisasi anak usia sekolah melalui program BIAS biasanya diselenggarakan di sekolah, madrasah, atau pesantren. Anak yang tidak bersekolah tetap bisa mendapatkan imunisasi di Puskesmas, posyandu, atau fasilitas kesehatan lainnya.
Apabila Si Kecil terlewat saat pelaksanaan BIAS di sekolah, Bunda dan Ayah dapat melaporkannya melalui guru UKS agar Puskesmas setempat menindaklanjuti.
Dilansir oleh detikcom, program BIAS 2025 menargetkan kelompok anak dengan sasaran sebagai berikut:
- Kelas 1 SD atau anak usia 7 tahun
- Kelas 2 SD atau anak usia 8 tahun
- Kelas 5 SD atau anak usia 11 tahun
- Kelas 6 SD atau anak usia 12 tahun
- Kelas 9 SMP atau usia 15 tahun
Jadwal Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2025 untuk suntik vaksin campak hingga HPV
Di bawah ini adalah jadwal program Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2025 beserta jenis vaksinnya. Simak agar Si Kecil tidak ketinggalan, Bun!
Kelas 1 SD (usia ±7 tahun)
- Agustus: Campak-Rubela (1 kali)
- November: DT/Difteri-Tetanus (1 kali)
Kelas 2 SD (usia ±8 tahun)
- November: Td/Tetanus-Difteri dosis rendah (1 kali)
Kelas 5 SD (usia ±11 tahun)
- Agustus: HPV (khusus anak perempuan, 1 kali)
- November: Td/Tetanus-Difteri (1 kali)
Kelas 6 SD (usia ±12 tahun)
- Agustus: HPV (1 kali untuk anak perempuan yang belum pernah imunisasi HPV sebelumnya atau imunisasi kejar)
Kelas 9 SMP (usia ±15 tahun)
- Agustus: HPV (1 kali khusus anak perempuan yang belum pernah mendapatkan imunisasi HPV)
Bagaimana jika ada keluhan setelah imunisasi?
Sebelum anak mengikuti imunisasi dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2025, ada beberapa persiapan penting yang perlu diperhatikan, Bunda.
Pertama, pastikan kondisi kesehatan Si Kecil dalam keadaan baik. Anak juga disarankan untuk sudah sarapan atau makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah agar tidak lemas saat imunisasi berlangsung.
Selain itu, orang tua atau pengasuh diminta untuk mengisi formulir skrining kesehatan yang biasanya dibagikan oleh pihak sekolah. Formulir ini membantu tenaga kesehatan menilai apakah anak siap menerima imunisasi pada hari itu.
Perlu Bunda ketahui, imunisasi dalam kegiatan BIAS aman dan diawasi oleh tenaga kesehatan profesional. Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, beberapa anak mungkin mengalami keluhan ringan setelah disuntik.
Keluhan yang umum muncul antara lain demam ringan, nyeri, kemerahan, atau bengkak di area suntikan. Jangan panik jika hal ini terjadi, karena biasanya gejala-gejala tersebut bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari.
Untuk mengatasi keluhan ringan tersebut, Bunda bisa melakukan langkah sederhana di rumah. Misalnya, jika Si Kecil mengalami demam ringan, berikan obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan. Sementara untuk kemerahan atau bengkak di lokasi suntikan, mengompres dengan air dingin dapat membantu meredakan rasa nyeri.
Meski sebagian besar keluhan akan membaik dengan cepat, tetap perhatikan kondisi anak, ya. Jika gejala yang muncul tidak membaik setelah tiga hari atau justru semakin parah, sebaiknya segera menghubungi Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Dengan begitu, penanganan yang tepat dapat segera diberikan dan Bunda tidak perlu khawatir berlebihan.
Itulah rangkuman informasi seputar program Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2025. Semoga informasi ini bisa membantu, ya!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
6 Ucapan yang Menandakan Si Kecil Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Catat Bun! Ini Jadwal Lengkap Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat
Anak Sudah Kenal Huruf, Cynthia Lamusu Bahagia tapi Bingung
TERPOPULER
Transformasi Meghan Trainor Curi Perhatian, Sukses Turunkan Badan Puluhan Kilo
Usai Jalani Operasi Bariatrik karena Obesitas, Jelita Ramlan Umumkan Kehamilan Anak Kedua
Nadia Soekarno Melahirkan Anak Pertama di Swiss, Ungkap Nama Penuh Doa untuk Sang Putri
7 Cara Ajarkan Empati pada Anak: Cegah Nirempati Saat Ia Dewasa
Potret Dion Wiyoko & Istri Perbarui Janji Pernikahan Usai 8 Tahun Bersama
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kucing Uya Kuya Jadi Bukti Kasus Penjarahan Rumahnya
Transformasi Meghan Trainor Curi Perhatian, Sukses Turunkan Badan Puluhan Kilo
POV: Kakak Mencoba Paham Indonesia Sedang Sedih
Usai Jalani Operasi Bariatrik karena Obesitas, Jelita Ramlan Umumkan Kehamilan Anak Kedua
7 Cara Ajarkan Empati pada Anak: Cegah Nirempati Saat Ia Dewasa
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Bengawan Solo - Gesang
-
Beautynesia
Timbul Bintik Hitam di Wajah? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya yang Aman & Efektif
-
Female Daily
Anti Smudge dan Ringan Dipakai Seharian, Ini Review MaxCara dari MOP Beauty!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kuteks Gel Dilarang Edar di Eropa, Ini Bahaya di Balik Kuku Cantik dan Glossy
-
Mommies Daily
Brave Pink Hero Green, Tren Warna yang Jadi Bahasa Baru Perjuangan