HaiBunda

PARENTING

IDAI Soroti Kasus Anak Keracunan MBG, Tegaskan 5 Hal Ini

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Sep 2025 08:50 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Smith Assavarujikul
Jakarta -

Kasus keracunan makanan anak sekolah di berbagai daerah tengah menjadi sorotan yang serius, Bunda. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG sebenarnya memiliki tujuan mulia, yakni meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia. Namun, maraknya kasus keracunan justru menimbulkan risiko yang bisa mengancam keselamatan anak.

Tidak hanya anak-anak, balita dan ibu hamil juga terdampak oleh insiden ini. Kelompok rentan tersebut juga sebaiknya menjadi perhatian utama agar program ini benar-benar bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.


"Anak-anak adalah prioritas utama. Mari pastikan makanan yang diberikan aman, bergizi, dan berkualitas untuk mendukung tumbuh kembang mereka," tulis melalui unggahan di Instagram @idai_ig.

Lantas, apa saja sebenarnya yang IDAI sampaikan terkait kasus ini, Bunda? Terdapat sejumlah poin penting yang sebaiknya kita pahami bersama agar bisa lebih bijak menyikapinya.

IDAI tegaskan lima hal terkait program MBG

IDAI menegaskan kembali beberapa hal terkait program MBG supaya bisa berjalan aman sekaligus tepat sasaran. Berikut penjelasannya:

1. Keselamatan anak dan kelompok rentan

Anak-anak, balita, hingga ibu hamil termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap risiko keracunan makanan. Oleh karena itu, keselamatan mereka wajib ditempatkan sebagai prioritas utama.

Jika tidak ada perlindungan yang serius, program yang seharusnya membawa manfaat justru bisa menimbulkan bahaya, Bunda. Hal inilah yang perlu jadi perhatian khusus semua pihak terkait.

2. Keamanan pangan

Keamanan pangan tidak bisa dianggap sepele dalam pelaksanaan MBG. Proses penyediaan, pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi makanan wajib mematuhi standar yang ketat.

Dengan menerapkan prosedur yang benar, risiko kontaminasi bisa ditekan sehingga makanan lebih terjamin untuk dikonsumsi anak-anak. Hal ini menjadi langkah pencegahan yang pastinya sangat penting.

3. Kualitas dan keseimbangan menu

Menu yang dihadirkan dalam program MBG harus benar-benar bergizi seimbang. Penyusunannya pun sebaiknya melibatkan ahli gizi anak agar kebutuhan nutrisi terpenuhi.

Ketika menu Makan Bergizi Gratis (MBG) tersusun dengan baik, manfaat programnya pun akan lebih terasa bagi tumbuh kembang Si Kecil.

4. Pengawasan

Pengawasan yang ketat menjadi kunci agar pelaksanaan program berjalan sesuai dengan harapan, Bunda. Semua unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beserta fasilitas pendukungnya pun wajib tersertifikasi.

Selain itu, monitoring dan evaluasi rutin dari Badan Gizi Nasional (BGN) juga harus dilakukan. Dengan begitu, standar kualitas dapat terus terjaga.

5. Mitigasi dan layanan aduan

Meski sudah ada pencegahan, tetap perlu disiapkan langkah mitigasi bila terjadi kasus keracunan. Pemerintah, sekolah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat harus terlibat dalam penanganannya.

Tak kalah penting, pemberdayaan layanan aduan masyarakat juga harus ditingkatkan. Hal ini dilakukan agar setiap masalah yang muncul bisa segera ditangani secara cepat dan tepat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Infeksi Cacingan pada Anak: Penyebab, Gejala & Cara Mengatasi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Hasil Studi Rasa Bawang Putih Bikin Bayi Lebih Suka ASI Jadi Sorotan di lg Nobel Awards

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Cara Unik Alexandra Grant Tepis Kabar Dinikahi Keanu Reeves usai Foto AI Beredar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Amankah Penggunaan Koyo untuk Ibu Hamil?

Kehamilan Annisa Karnesyia

Zaskia Sungkar Ungkap Perbedaan Besar Hamil Ukkasya dan Anak Kedua Kini

Kehamilan Amrikh Palupi

IDAI Soroti Kasus Anak Keracunan MBG, Tegaskan 5 Hal Ini

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bahagianya Beby Prisillia Bisa Melahirkan Anak Kedua setelah 3 Kali Keguguran

Anu...Ada Rp2 Juta Enggak, Bun?

Amankah Penggunaan Koyo untuk Ibu Hamil?

Putri Diana dan Nasihat Pernikahan Tak Terduga

Hasil Studi Rasa Bawang Putih Bikin Bayi Lebih Suka ASI Jadi Sorotan di lg Nobel Awards

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK