Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cucu Mahfud MD Keracunan MBG di Jogja, Ini Kronologinya

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Kamis, 02 Oct 2025 16:35 WIB

Cucu Mahfud MD Keracunan MBG di Jogja, Ini Kronologinya
Cucu Mahfud MD Keracunan MBG di Jogja, Ini Kronologinya/Foto: Instagram @mohmahfudmd
Jakarta -

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan setelah menimbulkan kasus keracunan di berbagai daerah. Dua cucu Mahfud MD disebut ikut menjadi korban keracunan usai menyantap menu MBG di sekolah.

Kabar ini langsung menyita perhatian publik karena melibatkan keluarga dari tokoh nasional. Akibatnya, publik pun mempertanyakan keamanan serta tata kelola program tersebut.

"Cucu saya juga keracunan. Iya, MBG di Jogja," kata Mahfud MD, dikutip dari Youtube Mahfud MD Official.

Melalui kanal YouTube-nya, Mahfud MD menyampaikan pengalamannya terkait insiden itu. Ia menyinggung perlunya pembenahan supaya kejadian serupa tak terulang kembali.

Kronologi cucu Mahfud MD yang jadi korban keracunan MBG

Cerita ini berawal dari pengalaman keluarga dekat Mahfud MD di Jogja. Ia menuturkan bahwa ponakannya yang bernama Ikhsan, kala itu sedang menyantap menu MBG di sekolahnya.

"Di Jogja saya punya ponakan. Ponakan saya tuh punya anak namanya Ikhsan. Lagi makan Bergizi Gratis, lalu satu kelas itu orang langsung muntah-muntah," ujar Mahfud MD.

Ia menyebut kejadian ini menimpa dua cucunya yang bersaudara. Meski berada di kelas yang berbeda, keduanya sama-sama merasakan gejala keracunan yang cukup serius.

Salah satunya bisa pulang meski sempat muntah-muntah hebat. Namun, yang lain masih harus bertahan di rumah sakit karena kondisinya tampak lebih serius.

"Satu masih bisa pulang meskipun muntah-muntah. Satunya lagi masih dirawat di rumah sakit sampai sekarang sakit sampai kemarin saya masih di Jogja," jelas Mahfud MD.

Hingga kini, Mahfud MD berharap kondisi cucunya semakin membaik. Ia juga menyampaikan doa agar sang cucu bisa segera keluar dari rumah sakit.

"Sekarang mungkin mudah-mudahan sudah keluar dari rumah sakit ya," pungkasnya.

Mahfud MD soroti tata kelola program MBG

Mahfud MD menilai program MBG memiliki tujuan mulia. Menurutnya, program ini sangat penting karena banyak anak-anak yang mengalami kekurangan makanan.

"Program makan berisi gratis ini adalah satu program yang paling bagus, mulia menurut saya. Karena kita bayangkan, banyak jutaan anak-anak kita tuh yang tidak bisa makan," kata Mahfud MD.

Meski begitu, Mahfud menekankan perlunya evaluasi. Tahap awal program mungkin bisa dipahami, tetapi tata kelolanya tetap perlu diperbaiki.

"Nah, ini bisa kita pahami dulu untuk tahap awal ya. Tetapi memang perlu diperbaiki. Tata kelolanya ini kan tidak jelas ya," ujarnya.

Ia juga menyoroti ketidakjelasan tanggung jawab dalam program ini. Banyak pihak yang tidak mengetahui siapa yang seharusnya bertanggung jawab.

"Siapa yang melakukan, yang bertanggung jawab ini siapa kepada siapa, dari siapa kepada siapa kita kan tidak tahu. Sekolah juga tidak tahu menahu," jelas Mahfud MD.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda