PARENTING
Kisah Teladan Ayah Nabi Muhammad SAW yang Bisa Ditiru
Kinan | HaiBunda
Jumat, 07 Nov 2025 20:50 WIBAbdullah bin Abdul Muttalib merupakan ayah Nabi Muhammad SAW, yang memiliki jejak kehidupan sangat mulia. Seperti apa kisah teladan ayah Nabi Muhammad SAW yang bisa diceritakan dan ditiru?
Abdullah dikenal sebagai pria yang jujur, berakhlak baik, dan sangat menjunjung kehormatan keluarga. Meski beliau wafat sebelum Nabi Muhammad lahir, kisah hidupnya tetap menyimpan banyak pelajaran berharga, terutama bagi para ayah di masa kini.
Mulai dari tanggung jawab yang besar, hingga pengorbanannya demi keluarga. Abdullah menjadi contoh bahwa peran seorang ayah bukan hanya sekadar hadir secara fisik, tapi juga dari sikap teladan dan nilai-nilai luhur yang ditanamkan.
Kisah Abdullah pada masa kecil yang hampir dikurbankan
Abdullah lahir di Mekkah pada tahun 545, lalu menikahi Siti Aminah binti Wahab bin Abd Manaf bin Zuhra.
Mengutip dari buku Kisah Keluarga Rasulullah SAW untuk Anak karya Nurul Idun dkk, semasa kecilnya, Abdullah merupakan anak yang dikenal jujur dan saleh. Padahal ia adalah anak dari pemimpin Quraisy yang sangat terkenal pada masa itu.
Abdullah dikenal juga sebagai seseorang yang mahir dalam memainkan pedang, berburu, dan berdagang. Seperti diketahui, berdagang merupakan aktivitas sebagian besar penduduk Mekkah kala itu.
Beliau sempat hendak dikurbankan oleh ayahnya sendiri, Abdul Muthalib karena nazar. Abdul bernazar kepada Allah untuk diberikan kepadanya 10 anak laki-laki dan bisa membantu menjaganya.
Setelah itu, diniatkan nazar akan mengurbankan salah satu putranya jika memang permintaan Abdul Muthalib dikehendaki oleh Allah.
Allah kemudian mengabulkan permintaan Abdul Muthalib tersebut dengan memberikannya anak yang banyak dan semua menjadi penjaganya. Oleh karena itu, nazar yang telah dijanjikan Abdul Muthalib ini pun harus dipenuhi.
Supaya adil dalam menentukan siapa yang akan berkorban, Abdul melakukan undian, dan nama Abdullah pun keluar.
Reaksi penduduk kota Mekkah tentang kurban Abdullah
Setelah itu, berita tentang Abdullah yang hendak dikurbankan mulai menyebar. Penduduk Mekkah yang sangat mengenal Abdullah pun menolak.
Para pembesar Quraisy sangat takut jika eksekusi ini terjadi, maka akan menjadi budaya yang dilakukan secara turun-temurun ke generasi selanjutnya. Oleh karena itu, mereka berupaya berunding, membujuk, dan bahkan mencarikan solusi lain.
Setelah melakukan musyawarah bersama, diputuskan untuk mengundi nama Abdullah bersama nama unta. Jika nama unta yang terpilih maka Abdullah bisa terbebas dari nazar, sebaliknya jika nama Abdullah yang muncul maka setiap namanya dihargai 10 unta yang harus disembelih.
Melansir buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karangan Abdurrahman bin Abdul Karim, total 10 kali nama Abdullah keluar dari undian tersebut.
Pada undian ke-11 akhirnya nama unta yang keluar menggantikan nama Abdullah yang keluar sebanyak 10 kali berturut-turut. Hal ini artinya ada 100 unta yang harus disembelih untuk menggantikan Abdullah dari nazar ayahnya.
Abdul Muthalib pun menyetujui hasil ini, lalu menyembelih 100 ekor unta. Hasil sembelihan kemudian dibagikan kepada penduduk Mekkah secara rata sebagai bentuk rasa syukur.
Meninggalnya ayah Nabi Muhammad SAW
Ayah Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Abdul Muthalib, meninggal dalam perjalanan kafilah antara Mekkah dan Madinah. Perjalanan itu dilakukan oleh Abdullah untuk berdagang.
Namun, beliau menderita suatu penyakit dalam perjalanan dagang tersebut, yang membuatnya beristirahat di Kota Yastrib. Di kota tersebut, Abdulillah terbaring sakit selama satu bulan lamanya.
Mendengar kabar tersebut, sang ayah, Abdul, memerintahkan Harits, anak sulungnya, untuk pergi ke Yastrib memantau kondisi Abdullah. Namun, setibanya Harits di Yastrib, Abdullah telah meninggal dunia.
Dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad: Dalam Sorotan Al-Qur'an dan Hadits-hadits Shahih susunan M. Quraish Shihab, disebutkan bahwa Abdullah wafat pada usia yang sangat muda, yaitu 18 tahun menurut riwayat yang paling populer.
Namun, ada juga riwayat yang menyatakan usianya ketika wafat adalah 25 atau 30 tahun.
Meskipun meninggal di usia muda, Abdullah tetap merupakan sosok penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Pendapat mayoritas ulama menyatakan bahwa beberapa bulan setelah kematian Abdullah, pada 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah, Rasulullah SAW lahir, tepatnya pada hari Senin.
Nabi Muhammad SAW tidak pernah bertemu dengan ayahnya
Abdullah meninggal dunia saat Nabi Muhammad SAW masih dalam kandungan, hal ini pun membuat keduanya belum pernah bertemu secara langsung.
Terkait hal ini, ada banyak versi yang menerangkan kisah kepergian ayah Nabi Muhammad SAW. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Abdullah meninggal saat Nabi Muhammad SAW baru berusia 7 bulan.
Namun, pendapat yang paling kuat adalah Abdullah wafat sebelum Nabi Muhammad lahir. Tepatnya pada usia 25 tahun dan dimakamkan di Yatsrib.
Nabi Muhammad SAW juga disebutkan pernah berziarah ke makam sang ayah di Yatsrib saat berusia 6 tahun bersama ibunya.
Itulah kisah teladan ayah Nabi Muhammad SAW yang bisa ditiru. Dari kisah ayah Nabi Muhammad SAW ini, dapat dipelajari bahwa sikap teladan seorang ayah tidak selalu diukur dari berapa lama mendampingi anak, tapi justru dari nilai-nilai kebaikan yang diwariskan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Perkembangan Bayi 8 Bulan dan Cara Stimulasi di Rumah
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tips Parenting Mendidik Anak Berdasar 3 Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW
Kisah Nabi Muhammad Sebelum Tidur untuk Mengajarkan Teladan Kesabaran
Kisah Nabi Muhammad SAW: Ajarkan Perjuangan Hidup untuk Si Kecil
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
TERPOPULER
Potret Kompak Samuel Rizal dan Putri Semata Wayangnya yang Kini Jadi Atlet Renang
6 Gejala Kerusakan Ginjal yang Muncul di Pagi Hari, Jangan Diabaikan!
5 Ide Stimulasi Bayi Baru Lahir agar Cegah Speech Delay
Benarkah Syarat Masuk Islam Hanya Menyebut Syahadat?
Perkembangan Terbaru Nasib Rumah Tangga Content Creator asal Korea Na Daehoon dan Julia Prastini
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Kompak Samuel Rizal dan Putri Semata Wayangnya yang Kini Jadi Atlet Renang
5 Ide Stimulasi Bayi Baru Lahir agar Cegah Speech Delay
6 Gejala Kerusakan Ginjal yang Muncul di Pagi Hari, Jangan Diabaikan!
55 Contoh Norma Kesopanan dalam Kehidupan Sehari-hari
Benarkah Syarat Masuk Islam Hanya Menyebut Syahadat?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Andrew Andika Enggan Bahas Mantan Istri, Fokus Ibadah Bareng yang Baru
-
Beautynesia
Saatnya Self Reward! Kuis Ini Bisa Tentukan Kado Akhir Tahun yang Sesuai Kepribadianmu
-
Female Daily
Ini Fakta Hong Kyung, Aktor Muda yang Curi Perhatian Lewat Film ‘Good Days’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sheila Dara Spill Tips Makeup Agar Terlihat Mandi, Wajah Bareface Curi Atensi
-
Mommies Daily
15 Parfum Arab Tahan Lama untuk Suami dan Istri, Ada Oud hingga Musk