HaiBunda

PARENTING

Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 04 Dec 2025 14:18 WIB
Peluncuran Klinik Tumbuh Kembang Anak dan Klinik Neurobehavior Mayapada Hospital Bandung/ Foto: Mayapada Hospital
Bandung -

Mayapada Hospital Bandung (MHBD), salah satu unit di bawah naungan Mayapada Healthcare (PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk.) (IDX: SRAJ), menghadirkan Klinik Tumbuh Kembang Anak dan Klinik Neurobehavior sebagai layanan satu pintu (one-stop solution) untuk mendukung kesehatan dan perkembangan anak secara menyeluruh.

Klinik Tumbuh Kembang Anak dan Klinik Neurobehavior Mayapada Hospital Bandung resmi diluncurkan dalam seremoni bertema The Journey of Growth: Every Step Matters pada Sabtu, 29 November 2025. Peluncuran klinik tersebut turut diisi talk show dokter, lomba mewarnai, storytelling, dan hospital tour sebagai edukasi bagi keluarga.

Klinik ini menyediakan deteksi dini, asesmen komprehensif, intervensi terapi, dan pendampingan jangka panjang yang mencakup aspek fisik, kognitif, emosi, perilaku, hingga interaksi sosial.


Kehadiran layanan ini semakin penting mengingat 1.000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas yang membentuk sebagian besar perkembangan otak, imunitas, kemampuan belajar, serta fondasi sosial anak di masa mendatang.

Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan Susanto Hermawan, MM, menjelaskan bahwa Klinik Tumbuh Kembang Anak dan Klinik Neurobehavior merupakan langkah strategis MHBD dalam menyediakan layanan terintegrasi dan mudah diakses bagi masyarakat. Kehadiran klinik ini, lanjutnya, menjawab berbagai tantangan tumbuh kembang yang banyak dialami, termasuk aspek perkembangan fisik, perilaku, emosi, maupun sosial anak.

"Dengan pendekatan multidisiplin dan tim tenaga medis berpengalaman, Mayapada Hospital Bandung berkomitmen menghadirkan layanan yang inovatif, holistik, dan berpusat pada pasien (patient-centered care) untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," ungkap dr. Irwan.

Klinik Tumbuh Kembang Anak dan Klinik Neurobehavior terintegrasi dengan layanan unggulan (Center of Excellence) Pediatric Center, dan terhubung dengan layanan unggulan lain seperti onkologi, kardiologi, neurologi, gastrologi, dan ortopedi. Layanan yang tersedia meliputi Terapi Okupasi, Terapi Wicara, Terapi Sensori Integrasi, Fisioterapi Anak, Psikotes, Tes Minat & Bakat, Tes Kesiapan Sekolah, serta konseling pola asuh dan konseling keluarga.

Seluruh layanan dirancang untuk memetakan potensi perkembangan anak sekaligus membantu orang tua memahami dinamika tumbuh kembang secara menyeluruh. Sebagai pusat layanan terpadu, Klinik Tumbuh Kembang Anak dan Klinik Neurobehavior menggabungkan berbagai disiplin ilmu dalam satu ruang yang saling melengkapi.

Sebagai pusat layanan terpadu, Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior juga menghadirkan kolaborasi tim dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang, alergi-imunologi, hematologi, gastroenterologi, neurologi pediatrik, serta dokter rehabilitasi medik anak. Layanan ini juga diperkuat oleh psikolog klinis anak, terapis okupasi, terapis wicara, dan fisioterapis tumbuh kembang.

Fasilitas pendukung meliputi Ruang Sensori Integrasi, Ruang Snoezellen, serta ruang terapi juga disiapkan secara khusus, nyaman, dan ramah anak. Untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, para ahli menekankan pentingnya deteksi dini dan peran aktif orang tua serta tenaga medis.

Menurut Dokter Spesialis Anak Subspesialis Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial, Dr. dr. Rodman Tarigan Girsang, Sp.A(K), M.Kes, proses tumbuh kembang anak perlu mendapat perhatian sejak dini.

"Deteksi dini dan terapi yang tepat dapat membuat anak mengejar ketertinggalan perkembangan. Masa emas perkembangan (golden period) adalah jendela kesempatan yang tidak boleh terlewat," ujarnya.

Perspektif ini diperkuat oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Saraf Anak, dr. Burhan, Sp.A, Subsp.N(K), yang menyoroti pentingnya evaluasi neurobehavior pada anak, terutama terkait perilaku, emosi, dan interaksi sosial.

"Gangguan seperti ADHD, autisme, atau kesulitan regulasi emosi perlu dilihat dari berbagai sisi, lingkungan rumah, sekolah, hingga faktor neurologis. Penanganannya akan jauh lebih efektif ketika tenaga medis, orang tua, dan guru bergerak bersama dalam pendekatan yang konsisten," jelasnya.

Dengan kolaborasi lintas disipilin dan fasilitas lengkap, Klinik Tumbuh Kembang Anak dan Klinik Neurobehavior MHBD menjadi ruang yang aman dan suportif bagi anak untuk berkembang sesuai potensinya. 

Klinik berlokasi di area Pediatric Center, Lantai 6, dan mulai beroperasi Desember 2025. Informasi jadwal praktik dan pendaftaran dapat diakses melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare.

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Si Kecil Berjalan Jinjit? Kenali Penyebab dan Pengobatannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior

Parenting Tim HaiBunda

Juliana Moechtar Dampingi Suami yang Kembali Naik Pangkat, Intip Potret Kehangatan Keluarganya

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Ide Prompt Gemini AI Edit Foto Kekinian Bareng Pasangan, Coba Yuk Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Kisah Pasutri Korban Banjir Aceh Terpaksa Jalan Kaki dan Kelaparan, Istri Sampai Pingsan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kumpulan Soal Ujian Sekolah Kelas 4 SD dan Kunci Jawabannya

Parenting Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Gaya Steffi Zamora saat Hamil Anak Pertama, Kerap Tampil Anggun Dipuji Makin Glowing

5 Potret Zaskia Adya Mecca Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumatera, Akui Hatinya Hancur

Ketahui Penyumbatan Pembuluh Darah Batang Otak yang Dialami Epy Kusnandar Sebelum Meninggal

Kumpulan Soal Ujian Sekolah Kelas 4 SD dan Kunci Jawabannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK