Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Momen Tak Terduga di Hari Pertama Liburan, Anak Alice Norin Terjepit Kursi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 25 Dec 2025 15:40 WIB

Alice Norin dan Anak keduanya
Ilustrasi Alice Norin dan Anaknya/ Foto: Instagram @alicenorin
Daftar Isi
Jakarta -

Artis Alice Norin baru-baru ini membagikan momen tak terduga yang dialami anak keduanya, Alana Naira Lawi. Sang putri yang berusia lima tahun terjepit di kursi, Bunda.

Alice membagikan momen tersebut di akun Instagram miliknya. Bunda dua anak ini mengunggah video sang putri saat terjepit kursi sambil menangis keras.

Alice sendiri tampak membantu mengeluarkan tubuh putrinya yang terjepit di kursi. Perempuan 38 tahun ini mencoba mengangkat tubuh Alana yang terkepit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam unggahan ini, Aline menulis tentang momen tak terduga yang dialami Alana itu terjadi di hari pertama libur sekolah. "POV: Hari pertama anak libur sekolah," tulis sang aktris.

Di unggahan ini, Alice juga menuliskan caption yang seolah memberikan 'penekanan halus' tentang suka duka mengurus anak di waktu libur sekolah. "Baru hari pertama udah begini," ungkapnya.

Postingan Alice ini banjir komentar dari netizen. Beberapa di antaranya menyematkan emoticon tertawa sambil memberikan semangat untuk Alice. Ada juga yang membagikan pengalaman serupa saat mengurus anak di masa libur sekolah.

"Congrats. Masih ada dua minggu lagi," tulis akun @ki***.

"Semangat kak Alice menghadapi ke random-an anak-anak yang lagi liburan," ungkap @na***.

"Baru hari pertama sabar masih ada hari hari lainnya wkwk," tulis @pt***.

"Sama, udah stress saya rasanya enggak rela sekolahan tutup dua minggu," ujar akun @me***.

"Anakku barusan jatuhin tumblr mana baru beli alhasil penyok dan catnya ngelupas...apakah anakku harus aku viralkan?" kata @ul***.

Tips menghadapi anak saat libur sekolah

Menghadapi anak saat libur sekolah bisa menjadi tugas menantang bagi orang tua. Bunda dan Ayah perlu memutar isi otak untuk menghadapi 'perilaku' anak yang sering kali random selama masa liburan.

Profesor di Department of Psychology di Simon Fraser University, Hali Kil Ph.D., menyarankan orang tua untuk bisa mengontrol diri atau bersikap mindfulness ketika menghadapi 'kerandoman' anak saat masa liburan. Tujuannya untuk mencegah stres.

"Kekacauan selama liburan dapat memicu stres dan pikiran negatif pada orang tua tentang diri mereka sendiri dan keluarga. Mindfulness melindungi orang tua dari terjebak dalam siklus berpikir negatif dan membantu mereka merespons dengan tenang," kata Kil, dilansir Psychology Today.

Berikut beberapa tips mindfulness yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi perilaku 'random' anak selama masa liburan:

1. Berhentilah sejenak sebelum bereaksi

Saat stres memuncak di tengah kekacauan, coba untuk menarik napas dalam-dalam sebelum bereaksi pada anak-anak. Jeda yang tampaknya singkat ini dapat mengurangi kemungkinan Bunda membentak Si Kecil, yang akhirnya menyesali tindakan tersebut kemudian hari.

"Penelitian menunjukkan bahwa bahkan praktik kesadaran diri terkecil, seperti satu tarikan napas yang terfokus, dapat mengurangi reaksi emosional dalam situasi stres," ujar Kil.

2. Jangan berpikir negatif

Ketika anak tengah tantrum atau menangis, Bunda perlu memerhatikan narasi dalam pikiran, misalnya 'Apakah saya orang tua yang buruk' atau 'Apakah anak saya sedang memancing emosi saya saja?'. Saat pikiran itu datang, Bunda jangan pernah terjebak dan menganggapnya fakta.

Ketika orang tua mundur dari narasi internal tersebut, maka mereka sering kali merasa lebih mudah untuk merespons dengan tenang anaknya yang tantrum.

3. Berlatih welas asih terhadap diri sendiri

Setelah melewati momen sulit, seperti merasa kehilangan kendali, Bunda perlu mengingatkan diri sendiri bahwa menjadi orang tua itu menantang dan setiap orang tua pasti menghadapi kendala yang sama. Berbicara kepada diri sendiri dengan penuh kebaikan dapat mengurangi rasa bersalah dan mencegah momen sulit tersebut berkembang menjadi pemikiran melabeli diri negatif.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda