Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Istri Hamil Padahal Suami Sudah Vasektomi? Mungkin Ini Sebabnya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 15 Sep 2017 15:57 WIB

Istri hamil padahal sang suami sudah menjalani vasektomi. Hmm, apa ya sebabnya?
Ilustrasi hamil/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Pasti sudah pernah dengar istilah vasektomi kan Bun? Nah, ketika suami melakukan salah satu metode kontrasepsi itu, umumnya pasutri akan mengira mereka 'aman' alias kehamilan bisa dicegah. Tapi, hal berbeda dialami pria bernama Antonio Cromartie nih, Bun.

Ya, meski Antonio yang merupakan pemain NFL Amerika ini sudah divasektomi, sang istri tetap bisa hamil sampai 3 kali. Awalnya Antonio memutuskan melakukan vasektomi karena telah memiliki 11 anak dari pernikahan sebelumnya. Lalu, di tahun 2015, kabar mengejutkan datang dari Antonio karena sang istri hamil bayi kembar. Nah, baru-baru ini, sang istri kembali melahirkan seorang bayi.

Antonio bilang, vasektomi dia lakukan di tahun 2013. Hmm, apa itu tandanya vasektomi yang dilakukan Antonio nggak berhasil? Kalau kata dr Jamin Brahmbhatt dari Orlando Healt, selalu ada kemungkinan keluarnya sperma setelah vasektomi. Pada kasus yang pernah terjadi, saluran sperma yang diputus malah terhubung kembali secara alami. Padahal angka kegagalan vasektomi sangat langka, sekitar 1 dari 2.000 kasus.

Baca juga: Vasektomi Tingkatkan Risiko Pria Kena Kanker Prostat?

"Pada orang-orang tertentu, vasektomi tak memiliki pengaruh. Saat kami melakukan vasektomi, biasanya pasien kami beritahu dulu akan ada kemungkinan kalau saluran sperma yang diputus bisa terhubung kembali. Hal itu memang di luar kontrol, dan memang bisa terjadi secara alami karena tubuh akan memperbaikinya dengan otomatis," kata Brahmbhatt dikutip dari Daily Mail.

Saat melakukan vasektomi, Brahmbhatt bilang bahwa tim medis tentu akan memastikan saluran sperma nggak bisa terhubung kembali. Tapi, satu dan lain hal bisa terjadi di luar kehendak manusia ya, Bun. Jadi, menurut Brahmbhatt, memang vasektomi nggak 100 persen bisa mengontrol angka kelahiran. Walaupun, dibandingkan metode kontrasepsi lain seperti KB, vasektomi masih lebih unggul.

"Jika istri pasien hamil, maka ada beberapa hal yang harus diselidiki. Pertama, pasien akan diperiksa dengan paternity test. Kemudian, cairan semen akan dianalisis, jika ditemukan satu sel sperma, berarti memang vasektomi tersebut tak memengaruhi pasien," kata Brahmbhatt.

Baca juga: Studi: Vasektomi Justru Bikin Pria Makin Bersemangat Saat Bercinta

Terkait dengan kejadian yang dialami Antonio, dr Brahmbhatt bilang hal tersebut memang bisa terjadi. Ia bilang, seorang istri bisa hamil hanya karena satu sel sperma. Mungkin sperma tersebut lolos ke dalam air mani saat suami mengalami ejakulasi.

Prosedur vasektomi memang memiliki keberhasilan sebesar 99,9 persen. Tapi, tetap saja ada kemungkinan kegagalan, meski persentasenya hanya 0,1 persen. Mengenai prosedur vasektomi umumnya hanya membutuhkan waktu yang singkat. Saluran vas deferens yang menghubungkan 2 testis diikat atau dipotong. Hal ini dilakukan untik mencegah sperma tercampur dalam cairan semen yang diejakulasi dari penis.

Telur dalam rahim istri nggak akan terbuahi jika nggak ada sperma dalam semen. Testis suami yang divasektomi tetap memproduksi sperma, tapi spermanya nanti akan diserap oleh tubuh. Demikian dikutip dari WebMD. (aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda