Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Nyaman Naik Pesawat Buat Bumil ala Rinni Wulandari

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 07 Nov 2017 16:00 WIB

Supaya nyaman saat naik pesawat, Rinni Wulandari yang sekarang mengandung 6 bulan berbagi tips nih buat para bunda yang lagi hamil.
Jevin dan Rinni /Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Hamil 6 bulan, penyanyi Rinni Wulandari masih bepergian naik pesawat. Supaya nyaman selama perjalanan, Rinni punya tips sendiri nih, Bun. Yuk dicek, siapa tahu bisa Bunda terapkan juga saat hendak pergi naik pesawat.

"Tiap naik pesawat, pasti aku dan bayiku dicek dulu dan minta surat keterangan. Karena itu udah prosedural. Usia kehamilanku juga jadi pertimbangan. Tapi berdasarkan advice dari dokter nanti setelah usia kehamilan 7 bulan, aku nggak naik pesawat lagi," kata Rinni kepada HaiBunda.

Sebelum hamil, selama di pesawat Rinni mengaku dirinya suka tidur. Nah, kalau sekarang dalam keadaan hamil, ia memilih untuk nggak tidur. Hal ini untuk menghindari guncangan pesawat.

Baca juga: Rinni Wulandari-Jevin Julian Diingatkan Pentingnya Quality Time

"Karena takutnya 'bumpy', dan untuk menghindari itu aku ngangkat pantat. Kadang soalnya kan ada pilot yang take off atau landing-nya soft, ada juga yang nggak walaupun udah dikasih surat keterangan kalau ada penumpangnya yang hamil," papar Rinni Wulandari.

Jadi, kadang Rinni tidur setelah pesawat sudah benar-benar lepas landas. Tapi namanya orang hamil ya, Bun, tidur pun nggak bisa sepulas biasanya apalagi saat di pesawat. Maka dari itu, selama perjalanan Rinni sering terbangun. Atau kalau memang Rinni tidur, sang suami, Jevin Julian yang membangunkannya.

Kalau soal wewangian di pesawat, Rinni mengaku nggak terlalu masalah dengan itu walaupun indra penciumannya jadi lebih sensitif selama hamil. "Kalau di pesawat kan cenderung wangi gitu ya atau nyium bau parfum gitu, nggak apa-apa sih. Kecuali makanan tertentu atau bau yang nggak enak memang aku lebih sensitif," tambah Rinni.

Bicara soal ibu hamil bepergian naik pesawat, dr Ridwan, SpOG dari Kemang Medical Care (KMC) Jakarta bilang boleh-boleh saja itu dilakukan. Batas usia kehamilan yang diperbolehkan naik pesawat yakni 32 minggu atau 8 bulan. Di atas usia kehamilan 32 minggu, bisa berisiko kontraksi akibat perubahan tekanan udara.

Baca juga: Rinni Wulandari Hamil Anak Pertama, Jevin Julian Kasih Taoge

Menurut dr Ridwan, risiko pembekuan darah di pembuluh darah vena lebih tinggi kalau ibu hamil naik pesawat dengan durasi di atas 5 jam perjalanan. Karena 5 jam perjalanan itu sudah termasuk perjalanan yang cukup panjang.

"Kalau waktu tempuh perjalanan di pesawat cukup panjang, ibu hamil disarankan untuk melakukan aktivitas setiap 30 menit sekali. Misalnya jalan-jalan sebentar agar dapat memompa darah dari kaki ke jantung," papar dr Ridwan.

Tapi, kata dr Ridwan, kalau posisi tempat duduk di dekat jendela, bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan. Kita bisa mengubah-ubah posisi kaki ataupun melakukan gerakan melurus-luruskan kaki. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda