Cerita Jason Momoa si 'Aquaman' tentang Menjadi Seorang Ayah

Jakarta - Menjadi ayah bisa jadi hal yang luar biasa untuk seorang pria. Seperti yang dirasakan Jason Momoa nih, Bun. Aktor pemeran Aquaman di film Justice League besutan DC yang baru rilis di Indonesia. Aktor asal Honolulu, Hawaii ini mengaku ingin sekali menjadi suami dan ayah yang hebat.

Dari pernikahannya dengan Lisa Bonet, Jason dikaruniai dua anak, Lola Lolani (10) dan Nakoa-Wolf Manakauapo Namakaeha (8). Jason mengaku sebelum punya anak, hidupnya seperti 'buang waktu' dan ya, agak berantakan. Tapi sekarang, dirinya lebih fokus untuk jadi sosok ayah.

"Anak-anak saya adalah 'karya seni' paling hebat. Apalagi sekarang mereka tampaknya lebih pandai dan lebih baik dari saya," ungkap Jason dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: Ayah Zaman Now Itu...

Aktor yang sangat menyukai olahraga ini juga memfasilitasi anak-anaknya untuk mengembangkan kreativitas mereka. Kata Jason, ia menyediakan berbagai alat musik untuk dirinya dan juga sang anak. Ini dilakukan Jason karena dia ingin melihat anak-anaknya berkreasi lewat musik.

"Sebagai ayah, saya ingin membuat anak-anak menjadi manusia yang baik," ujar Jason.

Menurut Wednesday Martin PhD dari Yale University, menjadi ayah bisa mengubah seorang laki-laki secara psikis dan biologis. Mulai dari perilaku, kesehatan hingga hormonal. Seorang ayah akan menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Makanya, nggak jarang kan, Bun, kita menemukan ayah ngelonin si kecil terus kebablasan tidur deh, he-he-he. Tapi coba bandingkan ketika sebelum menikah? Seorang pria bisa pulang malam, begadang semalam suntuk dan cenderung memiliki gaya hidup yang nggak sehat.

"Selain itu, perubahan hormonal dan fisik yang dialami pria memang tidak berubah sepenuhnya seperti wanita yang menjadi seorang ibu. Namun, seorang laki-laki yang menjadi ayah pola pikirnya akan berubah begitu pula dengan profil hormon mereka," ujar Wednesday dikutip dari Psychology Today. (aci/rdn)