Jakarta -
Pas
hamil, pernah nggak, Bun, merasa kayak ada yang menikam di leher rahim? Sensasi itu pasti aneh dan nggak ngenakkin banget ya. Apa sih yang menyebabkan adanya keluhan ini?
Kondisi leher rahim yang terasa kayak tertikam dikenal dengan lightning crotch akibat meningkatnya tekanan pusat saraf oleh serviks. Meski terkadang tak perlu dikhawatirkan, tanda-tanda selangkangan sakit perlu perhatian medis juga lho, Bun.
Lightning crotch merupakan sebutan untuk rasa sakit yang tiba-tiba dan sering terasa menusuk di dalam panggul atau area vagina. Tingkat keparahannya bervariasi, tapi kebanyakan wanita merasa lightning crotch sangat menyakitkan dan di dalam selangkangan rasanya kayak 'dipukul-pukul'.
Kalau selangkangan terasa sakit tapi kehamilan sehat dan nggak ada kista, cuma ada nyeri panggul di trimester pertama, itu bisa disebabkan pembesaran rahim dan peningkatan aliran darah ke panggul. Akibatnya, kandung kemih mampat dan bumil pun jadi merasa nggak nyaman.
Beranjak memasuki trimester kedua, ada lebih banyak alasan bunda mengalami sakit di selangkangan, seperti meningkatnya bobot dan senam intrauterine bayi. Senam intrauterine bayi nggak terasa kayak tendangan di leher rahim ya, Bun. Selain itu, varises juga bisa jadi penyebab selangkangan sakit karena varises bisa muncul di labia dan vagina selama kehamilan.
Beberapa ahli juga percaya kekurangan magnesium bisa membuat nyeri di selangkangan memburuk karena terkait fungsi saraf di area vagina. Sayangnya, peregangan di akhir kehamilan biasanya membuat gejala selangkangan nyeri makin buruk. Makin dekat waktu persalinan, kemungkinan nyeri tambah terasa makin besar, Bun.
"Saat bayi turun ke jalan lahir, tekanan pada saraf lebih besar ketimbang sebelumnya sehingga nyeri yang menusuk bisa meluas ke rektum atau bahkan kaki. Jujur, seperti stretch mark dan heartburn dan pergelangan kaki bengkak, mungkin tidak ada cara untuk benar-benar lolos dari sakit ini," kata para ahli.
 Ilustrasi hamil /Foto: thinkstock |
Sakit di Selangkangan yang Perlu Diwaspadai Ibu HamilOh iya, Bun. Kalau nyeri di selangkangan disertai gejala berikut ini saat usia kehamilan Bunda kurang dari 37 minggu, hati-hati dan segera hubungi dokter kandungan ya. Dilansir Romper, berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai ibu
hamil ketika muncul berbarengan dengan sakit di selangkangan.
1. Demam
Menurut Parenting, demam tidak selalu merupakan tanda ada sesuatu yang salah selama kehamilan Bun, tapi bisa juga jadi tanda infeksi bakteri berbahaya.
2. Keputihan Banyak dan Nggak NormalAmerican Pregnancy Association (APA) menyebutkan keputihan selama kehamilan umumnya normal walau jumlahnya banyak. Tapi, kalau warnanya berubah dari putih jadi hijau atau kuning dan berbau busuk, itu bisa menjadi tanda infeksi.
3. PerdarahanPerdarahan terutama berupa flek selama kehamilan, terutama di trimester pertama kehamilan sering terjadi. Tapi menurut APA perdarahan yang lebih berat bisa jadi tanda adanya polip serviks, keguguran, atau masalah lainnya. Kalau terjadi perdarahan, segera kasih tahu dokter yang menangani Bunda ya.
4. Sakit PunggungUmumnya sakit punggung nggak berbahaya. Tapi, kalau ini Bunda alami terus-terusan, Baby Center melaporkan dalam beberapa kasus kondisi ini bisa jadi tanda persalinan prematur atau infeksi ginjal.
5. Ada Cairan Selama kehamilan Bunda mungkin sering menemukan cairan yang terasa bocor di celana dalam. Memang, kita bisa jadi kesulitan menentukan itu urine atau ketuban. Setidaknya, kalau baunya menyengat dan pesing itu bisa jadi urine. Apalagi dalam kondisi hamil kita kan jadi lebih susah menahan pipis ya, Bun. Tapi, kalau Bunda khawatir dan ragu menentukan cairan itu apa, ada baiknya berkonsultasi ke dokter.
6. MuntahMual dan muntah pada dasarnya lumrah dialami ibu
hamil. Tapi kalau tubuh Bunda terasa nggak enak, bisa jadi ada masalah lain. Menurut doula dan penulis Robin Elise Weiss, PhD, mual muntah disertai rasa sakit dan nggak nyaman bisa jadi gejala radang usus buntu. Untuk memastikannya sudah pasti kita perlu cek ke dokter ya, Bun.
(rdn/rdn)