Jakarta -
Penyakit mental seperti stres yang bisa berujung pada
depresi nggak bisa dianggap remeh. Sehingga, ketika suami atau keluarga mencurigai ibu depresi, ada hal-hal yang bisa dilakukan.
Kalau menurut psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Inez Kristanti, ciri bunda yang gampang banget terlihat dan menunjukkan ia depresi misalnya merasa sedih berlarut-larut seolah-olah tidak ada harapan lagi, kehilangan semangat dan minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dan berat badan yang turun secara signifikan.
"Penyebab depresi cukup kompleks, sulit untuk menentukan penyebab tunggal mengapa seseorang mengalami depresi," kata Inez.
Dia menambahkan, biasanya depresi muncul dari kombinasi faktor biologis, beberapa pengalaman hidup, dan berbagai faktor personal. Nah, ketika kita melihat keluarga atau orang tersayang kita menunjukkan gejala depresi, yuk coba lakukan beberapa hal ini.
1. Cari Tahu PemicunyaKetahuilah hal-hal yang dapat memicu kemunculan depresi, misalnya bunda bekerja terlalu keras hingga tidak mempunyai 'kehidupan' lain selain bekerja dan mengurus rumah beserta isinya. Bunda juga menuntut diri secara berlebihan karena merasa bahwa belum pernah bisa menjadi istri atau ibu yang baik, bahkan terlalu sering mengkritik diri sendiri juga merasa payah dalam mengurus rumah atau anak.
"Bicarakanlah tentang pola perilaku yang kurang sehat ini kepada orang tua, pasangan dan orang terkasih. Bantu mereka untuk menyeimbangkan kesibukan dengan hal-hal yang menyenangkan," papar Inez saat ngobrol dengan HaiBunda.
2. Jadi Pendengar yang Baik"Jadilah pendengar yang baik dan tunjukkan kepada mereka bahwa kita mendukung dan mencintai mereka apa adanya," papar lulusan master psikologi Universitas Indonesia ini.
Buatlah mereka merasa cukup aman untuk membuka diri tentang depresi yang dialami kepada kita.
3. Pastikan Mereka 'Aman' dari Kemungkinan Bunuh DiriOrang dengan
depresi yang serius cenderung memiliki keinginan untuk bunuh diri.
"Pastikan bahwa mereka berada di lingkungan yang aman dari kemungkinan percobaan bunuh diri," kata Inez.
4. Bantu Cari Pertolongan ProfesionalTerkadang orang dengan depresi merasa enggan atau tidak mau mencari pertolongan karena mereka malu atau merasa masih 'baik-baik saja'.
"Sampaikanlah kepada mereka tentang apa yang kita lihat dan ekspresikanlah bahwa kita benar-benar khawatir pada mereka," ungkap Inez.
Penting banget bagi mereka untuk mengetahui bahwa kita tuh bersedia kok membantu mencari bantuan profesional.
5. Jangan Lupa Jaga Diri Kita Menjaga orang dengan
depresi bukanlah pekerjaan yang mudah dan bisa menyebabkan stres.
"Jangan lupa untuk mengambil waktu untuk menjaga diri dan melakukan kegiatan yang kita senangi juga," papar Inez.
Karena bagaimanapun kita yang menolong orang depresi juga harus punya mental sehat sehingga bisa memberi sugesti yang positif untuk yang bersangkutan.
Depresi bisa dialami siapa saja, termasuk ibu yang baru melahirkan bahkan seorang suami. Yuk, Ayah dan Bunda kita sama-sama membantu orang terdekat terhindar dari depresi.
(rdn)