Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Saat Model Rambut Guru Kembaran dengan sang Murid

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 13 Feb 2018 13:03 WIB

Begini jadinya kalau model rambut guru dan muridnya kembar.
Saat Model Rambut Guru Kembaran dengan sang Murid (Foto: Facebook/ Leigh Bishop)
Jakarta - Anak perempuan lumrah banget pakai berbagai model ikat rambut ketika ke sekolah. Eh, tapi gimana kalau gaya rambut si murid juga dilakukan oleh gurunya hingga mereka persis kayak anak kembar. Ya, soalnya gaya rambutnya sama banget, Bun.

Ini dia yang dilakukan seorang guru playgroup bernama Leigh Bishop. Suatu hari, muridnya yang bernama August membuat rambutnya jadi beberapa kepang tempel kemudian bagian atasnya dicepol. Melihat penampilan si murid, Leigh merasa tertarik karena menurutnya model rambut August bikin gadis cilik itu terlihat cantik.

"Di hari Senin, saya terkesima dengan model rambut August dan saya bilang saya benar-benar menyukainya. Saya bilang ke August jangan marah kalau besok saat ke sekolah dandanan rambut saya akan persis seperti dia. August hanya bilang 'ok miss'," tulis Leigh di halaman Facebook-nya.

Benar aja, Bun, Leigh nggak bohong. Besoknya, ia mengepang rambutnya dengan cepol di bagian atas, persis kayak model rambut August. Nah, ketika August keluar dari mobil, dia dan ayahnya kaget melihat dandanan sang guru mirip sama August. Menanggapi keterkejutan August dan ayahnya, Leigh cuma bilang kalau dirinya nggak bercanda ingin 'meniru' dandanan rambut muridnya itu.



"Hai gadis cilik, kita bisa tampil cantik bersama," ujar Leigh. Sejak diunggah pada 31 Januari lalu, foto momen manis ketika August tersenyum bareng gurunya sudah dibagikan lebih dari 4.300 kali. Lebih dari 500 komentar disampaikan netizen dan mayoritas mengapresiasi apa yang dilakukan Leigh karena sudah menjadi role model dan memberi afirmasi positif pada August.

"Saya jadi ingat apa yang dilakukan guru saya 46 tahun lalu. Dia memuji saya dengan bagaimana penampilan saya ketika saya rasa anak-anak lain nggak memperhatikan saya. Saya akan selalu ingat momen-momen itu," tulis Mark Therien. Sementara itu, Mary Mcnell bilang sepertinya kita butuh lebih banyak guru kayak Leigh nih. Kata Mary pasti August akan selalu ingat kata-kata gurunya.

Kepada Pop Sugar, Leigh menyampaikan terima kasih pada semua netizen yang sudah memberikan komentarnya. Kata Leigh, dia hanya ingin menebarkan hal positif di sekitarnya termasuk untuk anak didiknya yang kebetulan model ikat rambutnya menarik perhatiannya. Soal memuji anak secara fisik, psikolog anak dan remaja Sutji Sosrowardojo bilang hal ini sesekali boleh aja kok dilakukan. Terlebih, memberi pujian pada anak tentang penampilannya juga bisa menambah kepercayaan diri mereka.

Sutji menambahkan, alangkah baiknya kalau kita nggak menyebut si anak cantik tapi juga pintar. Dengan begini, pujian yang diberi proporsional, tak hanya mengedepankan fisik tetapi juga karakter si anak. Begitu pun buat para orang tua, Bun. Ketika di rumah, penting untuk menanamkan apresiasi atau pujian yang lebih menjurus pada usaha yang dilakukan anak.

"Sehingga, anak tahu bahwa semua yang ia dapatkan harus melewati sebuah proses. Sehingga, sebuah pencapaian atau untuk jadi yang terbaik tidak hanya sekadar dilihat dari penampilan fisik saja," ujar Sutji dikutip dari detikHealth.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda