Dublin, Irlandia -
Ini cerita tentang Hollie Lawlor,
bocah berusia dua tahun dari Dublin, Irlandia. Di usianya yang masih belia, ia membuat pengguna media sosial terkesima dengan pengetahuannya yang menakjubkan tentang perancang busana terkenal di dunia.
Dalam video yang diunggah di Instagram miliknya, tampak Hollie menyebut nama delapan brand busana ternama dengan tepat setelah dia diberi petunjuk berupa logo brand tersebut.
Ibu Hollie, Pamela, membagikan video balita tersebut. Pamela mengatakan bahwa Hollie memang sudah memiliki passion dalam fashion dan suka merias kuku juga rambutnya. Pokoknya girly banget deh Hollie ini.
[Gambas:Instagram]
"Kapanpun kalian bertanya kalau sudah besar ingin jadi apa, dia selalu bilang model. Lalu jika saya tidak memotret, dia akan bertanya 'apakah kita tidak memotret?'," tutur Pamela dikutip dari Daily Mail.
Hollie sekarang memiliki halaman Facebook dan Instagram sendiri dan ibunya, Pamela telah memulai bisnis yakni perusahaan pakaian yang menjual pakaian anak-anak.
Pamela bilang, dia pertama kali memperhatikan
anaknya tertarik di bidang mode setelah ia membuatkan pakaian untuk Hollie.
"Saya biasa membuat tutu dan memakaikannya pada Hollie, ia sebagai modelnya dan suatu hari dia berpose dengan gaya kedua tangannya di pinggulnya. Sejak saat itulah, saya tahu kalau ia tertarik dengan dunia mode," kata Pamela.
Terkait cita-cita anak, kita sebagai orang tua memang nggak bisa memaksakan anak harus jadi ini dan itu. Tapi, psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi mengatakan untuk anak ada beberapa pemahaman yang memang mereka belum bisa mengerti dengan tepat. Seperti konsep cita-cita ini, kata Ratih anak terutama balita belum terlalu paham cita-cita itu apa.
"Penting bagi kita mengenalkan anak berbagai profesi sebelum bertanya apa sih cita-cita mereka dan apa sih tugas profesi-profesi tersebut. Jangan harap anak bakal jawab dia ingin jadi dokter kalau nggak pernah kenal dengan sosok dokter," tutur Ratih waktu ngobrol sama HaiBunda.
Selain itu, kita juga bisa lihat kecenderungan anak dari aktivitas yang dirasa menyenangkan baginya. Jangan terlalu paksakan apa yang kita inginkan, siapa tahu
anak dapat rezeki dari situ, Bun.
(rdn)