Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Nak, Kurangi Gorengan Saat Kamu Buka Puasa Ya

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Senin, 21 May 2018 16:49 WIB

Wah, hebat kamu, Nak, bisa ikut berpuasa Ramadan. Nah, buka puasa dan sahurnya jangan sembarangan ya.
Nak, Kurangi Gorengan Saat Kamu Buka Puasa Ya/ Foto: thinkstock
Jakarta - Bangga ya rasanya melihat si kecil sudah mulai ikut berpuasa Ramadan. Mungkin ada yang baru puasa setengah hari, tapi semangatnya perlu banget kita apresiasi.

Nah, kita sebagai bundanya harus menyiapkan asupan yang oke punya untuk buka puasa dan sahur. Jadi jangan sampai anak kekurangan nutrisi gara-gara buka puasa dan sahur dengan makanan yang sembarangan.

Biasanya saat bulan puasa, penjual gorengan lebih banyak nih. Coba deh, Bun, lihat sekitar rumah, banyak penjual gorengan dadakan kan? Tapi kita dan anak nggak disarankan makan gorengan banyak-banyak untuk berbuka puasa.

Kenapa sih harus mengurangi makan gorengan? Padahal kan enak banget ya berbuka dengan gorengan.



"Karena ketika puasa perut kita sangat kosong. Perut akan kaget sekali saat kita makan yang digoreng atau berlemak. Untuk mencerna lemak, kita perlu asam lambung lebih banyak, sehingga bisa sakit perut, digestion tidak lancar," ujar nutrisionis dari Youvit, Rachel Olsen, saat datang ke kantor HaiBunda, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).

Nah, Rachel bilang kebanyakan gorengan dan makanan berlemak bisa menghambat penyerapan asupan vitamin dan mineral. Duh, sayang-sayang ya, kita sudah memberikan buah, sayur, multivitamin ke anak, tapi nggak diserap optimal karena kebanyakan makan gorengan.

"Agar anak mau makan makanan tertentu, kita orang tuanya harus jadi contoh. Ketika kita makan, anak kecil suka mengikuti kan. Nah, kita perlu kasih contoh untuk mengurangi makanan yang digoreng, bersantan, dan berlemak," tutur Rachel.



Beri contoh juga ya, Bun, untuk makan pelan-pelan dan minum air yang cukup. Jangan sampai terlalu kenyang, soalnya akan terasa begah.

"Bawa sebotol minum saat tidur juga nggak apa-apa, jadi kalau terbangun langsung minum air," pesan Rachel. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda