Jakarta -
Lama menikah dan sudah punya beberapa anak bukan menjadi penghalang bagi bunda dan suami untuk quality time berdua aja. Ini yang juga dilakukan oleh aktor Johannes Taslim atau yang dikenal dengan
Joe Taslim.
Menjalani bahtera rumah tangga sejak 2004, nggak membuat keromantisan dari pasangan Joe Taslim dan Julie hilang lho. Malah mereka makin mesra. Hal ini salah satunya terpampang di Instagram sang istri yang memposting foto 'pacaran' mereka saat berada di luar negeri.
Di foto itu Julie bersama sang suami memakai yukata, pakaian tradisional Jepang. Mereka kelihatan kompak deh. 'Pacaran di Kyoto pakai Yukata, walaupun panas dan gerimis tapi seru', tulis Julie di keterangan foto. Ya, mau panas mau hujan asal bareng suami, kita juga senang-senang aja ya, Bun. He-he
[Gambas:Instagram]
Joe Taslim yang mengambil langkah menikah muda ini pun mengakui bahwa kadang tak mudah menjalani pernikahan di usia yang masih rentan, yaitu 23 tahun. Tapi intinya, kata Joe Taslim, dalam membina rumah tangga mereka harus satu tim. Bukan suami yang harus menopang semuanya, terus istri melulu mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak. Suami juga bisa kok mengurus anak. Lalu istri juga bisa support suami dalam hal karir atau dirinya ikut bekerja dan meniti karir.
Ya, seringnya kalau udah punya anak kita kehilangan waktu untuk quality time-an sama suami nih. Apalagi buat para bunda, sering banget karena sibuk ngurus si kecil jadi lupa deh pada pasangan. Padahal kata psikolog klinis dewasa dari Psychological Service Centre and Laboratory Bina Nusantara University, Pingkan Rumondor, biarpun udah punya anak pasangan suami istri harus dikasih waktu berduaan, Bun.
Berdasarkan pengalaman Pingkan, risiko pasangan selingkuh bisa lebih besar ketika istri menghabsikan waktu terlalu banyak sama anak sampai lupa pada suami. Makanya, Pingkan berpesan buat Bunda dan Ayah yuk sediain waktu berdua karena ini terkait dengan kepuasan dalam hubungan pernikahan.
"Sering ada pasangan yang merasa gimana gitu ya kalau ninggalin anak sementara waktu dan mereka berduaan. Padahal, waktu berdua sama pasangan itu penting," kata Pingkan waktu ngobrol sama HaiBunda.
Psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi Sri Juwita Kusumawarhdani menambahkan, seharusnya menjaga kemesraan sebelum menikah jauh lebih mudah dibanding sesudah menikah. Karena biasanya di tahap ini, semuanya terlihat manis alias indah dan baik-baik saja.
"Justru yang perlu diingat adalah bagaimana terbuka kepada pasangan dan mengetahui potensi konflik agar dapat memiliki antisipasi hal-hal yang dapat dilakukan setelah menikah," ujar psikolog yang akrab disapa Wita ini.
(rdn)