Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Saran tentang Posting Foto Anak di Hari Pertama Sekolah

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Senin, 16 Jul 2018 17:53 WIB

Melihat anak sekolah, apalagi jika ini pengalaman pertamanya, kita ikut happy ya, Bun. Ortu pun membagikan momen itu di media sosial.
7 Saran tentang Posting Foto Anak di Hari Pertama Sekolah/ Foto: Nenty
Jakarta - Bagian sebagian anak, hari ini, 16 Juli 2018 adalah hari pertamanya masuk sekolah. Ada yang masuk ke kelas baru, tapi ada juga yang baru pertama kali bersekolah.

Nah, kadang nih kita sebagai orang tua terlalu bersemangat ya, Bun, melihat anak yang masuk sekolah dengan seragam barunya. Ya ampun sudah besar sekali sih kamu, Nak, sudah bersekolah dan tampak keren dengan seragam yang dipakai.

Kita pun nggak tahan tuh berbagi foto tentang hari pertama anak sekolah ke media sosial. Eits, tapi tetap hati-hati ya, Bun, saat memposting foto anak di media sosial di hari pertamanya masuk sekolah ini.

Kementerian Pedidikan Nasional Republik Indonesia mengingatkan kalau kita sembarangan memasang foto anak di media sosial, ada risiko kejahatan yang bisa dihadapi lho. Misalnya saja nih pedofilia, bullying, perampokan, penculikan, pencurian identitas, dan sebagainya.



Kementerian Pedidikan Nasional melalui akun Instagram-nya, @kemdikbud.ri pun memberikan beberapa saran untuk kita, orang tua yang ingin berbagi foto hari pertama anak masuk sekolah. Hmm, bermanfaat banget nih, jadi simak baik-baik ya, Bun.

1. Jangan Pasang Identitas Lengkap

Nama lengkap anak, tanggal lahir, nama sekolah, alamat sekolah, nomor telepon alamat rumah, jangan pernah kita cantumkan saat memposting foto anak di media sosial.

Ya, kita harus paham banget, Bun, bahwa banyak kasus kejahatan pada anak yang dilakukan oleh orang jahat dengan mendekati sekolah anak. Jadi sebaiknya hindari menampilkan informasi-informasi detail ya.

2. Pastikan Fitur Geo-tagging Tidak Aktif

Sebaiknya tidak perlu mengaktifkan fitur geo-tagging atau penanda lokasi di media sosial ya, Bun. Soalnya kalau tetap aktif dan memampang informasi di mana anak berada bisa jadi sumber informasi bagi mereka yang berniat jahat nih. Duh, amit-amit.

3. Share Foto Secara Terbatas

Ada baiknya juga kita batasi lingkungan atau orang yang bisa melihat postingan foto anak kita, Bun. Kemendikbud tidak menyarankan kita berbagai foto anak kepada publik secara luas karena dikhawatirkan digunakan untuk hal yang tidak diinginkan.

"Setiap media sosial bisa mengatur jenis privasi dan peredaran foto," Kemdikbud mengingatkan.

4. Perhatikan Banget Foto yang Diposting

Perhatikan baik-baik foto anak yang akan kita posting di media sosial ya, Bun. Jangan sampai foto tersebut memungkinkan anak mendapat pelecehan, penghinaan, ataupun bullying. Jangan sampai!

5. Pertimbangkan Perasaan Anak

Kita juga perlu mempertimbangkan perasaan anak saat akan memposting fotonya di media sosial. Ya, jangan sampai foto yang menurut kita lucu, tapi menurut anak justru memalukan dan bikin dia sedih.

Mungkin ada baiknya kita minta izin ke anak sebelum memposting fotonya ke media sosial, Bun.



6. Jangan Pasang Foto Anak Lain

Beda orang beda kebijakan. Mungkin kita termasuk orang tua yang nggak masalah pasang foto-foto anak di media sosial, tapi belum tentu orang lain punya pemikiran yang sama.

Karena itu ada baiknya saat memposting foto anak kita ke media sosial, usahakan nggak ada foto anak lainnya ya, Bun. Kalaupun ada foto anak lain, kita perlu tanya dulu nih ke orang tua si anak apakah kita diperbolehkan memasang foto tersebut.

7. Ajakan untuk Hati-Hati

Kita sudah berhati-hati nih memasang foto anak di media sosial, tapi belum tentu hal yang sama dilakukan oleh orang lain. Karena itu yuk ajak keluarga dan kerabat untuk tetap berhati-hati saat memposting foto anak ke media sosial.

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda