Jakarta -
Di sela kesibukan menyanyi, Widi Mulia selalu menyempatkan diri memerah air susu ibu (
ASI) dan menyimpannya di freezer. Nah, suatu ketika mati lampu alias listrik padam. Duh, deg-degan deh akan masa depan si ASI perah.
"Yang penting untuk stok siapin freezer dan mindset susu kita banyak. Nah yang bingung pas mati lampu," kata Widi Mulia beberapa waktu lalu.
Widi Mulia Mulia punya pengalaman saat mati lampu di rumahnya. Stok
ASI-nya dikeluarkan semua dari freezer. Namun ternyata setelah memberi tahu dokter, dia baru tahu tindakannya salah.
"Seharusnya ASI dibiarkan saja di freezer. Karena kan di Freezer suhu masih dingin dibandingkan dikeluarkan dari freezer," tutur Widi.
Ya, Widi benar, Bun. Kita harus mengusahakan agar ASI perah tetap dingin, karena itu membiarkannya tetap berada dalam freezer meskipun mati lampu adalah pilihan terbaik.
Tapi kalau ASI perah kita masih atau sudah cair karena tidak berada di freezer, dr Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC, menyarankan untuk memasukkan ASI tersebut ke cool box. Selanjutnya taruh ice gel atau es batu, sehingga ASI bisa tahan selama 24 jam.
Sedangkan, untuk ASI perah beku yang diletakkan di freezer, botol bisa dirapatkan dan ditambahi gumpalan atau lipatan koran sebagai isolator dingin. Kemudian tutup rapat freezer dan jangan dibuka sampai listrik kembali menyala. Demikian dikutip dari detikHealth.
Pada dasarnya, dikatakan perempuan yang akrab disapa dr Wi ini, meski ASI perah mencair, jika masih terdapat bekuan maka ASI masih bisa dibekukan. Tetapi, ketika ASI perah yang dibekukan sudah mencair 100 persen, ASI masih bisa dikonsumsi dalam waktu 4 jam.
(nwy)