5 Keluhan yang Umum Dialami Ibu Hamil Muda Seperti Raisa

Jakarta - Pasangan Raisa dan Hamish Daud sedang berbahagia. Sebab Raisa hamil anak pertama mereka nih, Bun. Bisa dibilang saat ini Raisa tengah menikmati masa-masa hamil mudanya. Nah, bagi ibu yang tengah hamil muda seperti Raisa ada beberapa keluhan yang umum dirasakan.

Kadar keluhan apakah ringan atau berat bagi tiap ibu yang sedang hamil muda seperti Raisa memang berbeda. Nah, apa aja sih keluhan yang umum dialami ibu hamil muda? Berikut ulasannya seperti dirangkum HaiBunda dari berbagai sumber:

1. Mual Muntah

Dokter kandungan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr Boy Abidin SpOG (K) mengatakan bahwa keluhan mual dan muntah pada ibu hamil normal terjadi pada tiga bulan pertama, yakni pada usia kehamilan 8 pekan sampai 16 pekan.

"Mual terjadi karena peningkatan hormonal saat hamil tapi akan turun karena diambil alih oleh hormon pembentuk plasenta," tutur dr Boy. Kata dr Boy, pemakaian obat bisa menjadi solusi walaupun tidak bisa menghilangkan, melainkan hanya bisa mengurai rasa sakit.

Sementara itu, dr Prima Progestian, SpOG dari RS Brawijaya bilang wanita yang hamil muda harus minum obat untuk menghilangkan mual dan muntahnya. Untuk porsi makan, meskipun mual namun ingat bahwa ibu dan janin tetap membutuhkan nutrisi penting. Untuk itu, dr Prima menyarankan ibu hamil makan sedikit tapi sering.

"Boleh makan 6 kali asal dengan porsi gizi yang baik. Gizi baik sangat berpengaruh pada kesehatan ibu hamil dan janin," ujar dr Prima.

Keluhan ibu hamil muda seperti Raisa /Foto: thinkstock

2. Lebih Sensitif pada Bau

Jadi lebih sesnitif pada bau sata hamil muda seperti Raisa? Ini disebabkan meningkatnya kadar hormon estrogen, Bun. Studi yang dilakukan Philadelphia's Monell Chemical Senses Center menunjukkan perempuan dengan kadar hormon estrogen tinggi memiliki sensitivitas yang lebih besar.

Para peneliti menuturkan kepekaan yang lebih tinggi pada bau dan rasa yang dialami ibu hamil kadang bisa memicu morning sickness kemudian ibu bisa jadi lebih selektif. Kondisi ini umumnya terjadi pada awal kehamilan saat tubuh masih harus beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi selama hamil terutama fluktuasi hormon di dalam tubuh. Namun tidak semua ibu hamil memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap bau tertentu.

Sebuah studi menunjukkan beberapa bau dari makanan atau minuman seperti bau kopi, daging, beberapa produk susu dan makanan berbumbu tajam umumnya tidak disukai oleh ibu hamil di masa-masa awal kehamilannya. Untuk mengatasinya ibu hamil sebaiknya mencoba untuk menghindari aroma yang bisa memperburuk kondisinya itu, Bun.

3. Mudah Lelah

4 Keluhan yang Umum Dialami Ibu Hamil Muda Seperti Raisa /Foto: thinkstock

dr Arie Adrianus Polim, D.MAS, SpOG(K) menjelaskan mudah lelah saat hamil muda bisa disebabkan peningkatan kadar hormon progesteron yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan laju aliran darah dalam tubuh melambat secara drastis. Selain itu morning sickness yang membuat ibu hamil mual dan muntah sudah pasti menguras energi.

Selain itu, sambung dr Arie, ibu hamil juga rentan mengalami anemia atau kurang darah. Akibatnya tentu ibu hamil lesu dan mudah capek. Soal lelah saat hamil muda seperti Raisa, Andrew Weil MD, Direktur Arizona Center for Integrative Medicine di University of Arizona menuturkan ini wajar dirasakan ibu saat kehamilannya memasuki trimester pertama, lalu kembali terasa di trimester ketiga.

"Untuk mengatasi hal ini, para ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan anti-inflamasi yang bergizi seperti buah atau sayur organik. Hindari makanan kaya karbohidrat yang mudah dicerna seperti roti tawar dan pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik. Jangan lupa juga untuk tetap melakukan aktivitas fisik," saran dr Weil.

4. Sering Beser

Beser dan inkontinensia (tidak bisa menahan hasrat buang air kecil) sering dialami ibu hamil. Ini disebabkan tekanan pada kandung kemih selama kehamilan yang membuat tempat penyimpanan urine jadi lebih kecil dan semakin sulit untuk menghentikan alirannya yang berakibat beser atau bahkan mengompol.

Kandung kemih terlalu aktif adalah salah satu alasan utama di balik inkontinensia urine selama kehamilan. Dengan demikian, perempuan perlu buang air kecil lebih dari biasanya karena kandung kemih kejang tak terkendali. Untuk mengatasinya, Bunda bisa latihan kegel setiap hari, rutin beraktivitas fisik, menyilangkan kaki saat merasa hendak batuk atau bersin, berkemih pada waktunya, minum setidaknya delapan gelas cairan setiap hari, hindari makanan dan minuman yang bersifat diuretik dan jika dibutuhkan Bunda yang hamil muda seperti Raisa bisa memakai pembalut.

4 Keluhan yang Umum Dialami Ibu Hamil Muda Seperti Raisa /Foto: Thinkstock

5. Pendarahan

Pendarahan yang terjadi pada awal kehamilan biasanya lebih ringan dibandingkan dengan darah saat menstruasi. Selain itu warna bercaknya juga bervariasi mulai dari merah hingga coklat. Isabel Blumberg, MD seorang ahli kandungan di New York City mengatakan pendarahan saat hamil muda seperti Raisa ada beberapa sebab.

Yang paling umum adalah terjadinya implantasi yakni embrio yang melekat pada dinding rahim. Penyebab lainnya ada polip di leher rahim, tapi ini nggak berbahaya. Kemudian, pendarahan saat hamil muda bisa disebabkan adanya peningkatan pembuluh darah dalam jaringan di sekitar leher rahim selama kehamilan. Bercak darah yang timbul bisa dipicu oleh adanya kontak di daerah ini misalnya melalui hubungan seksual atau pemeriksaan ginekologis tertentu, sehingga mengakibatkan munculnya bercak darah.

"Bercak darah yang terjadi di trimester pertama kehamilan umumnya tidak menunjukkan adanya masalah apapun. Tapi melakukan pemeriksaan ke dokter biasanya bisa membuat ibu hamil menjadi lebih tenang," kata Isabel.

Saat hamil muda seperti Raisa, Bunda pernah mengalami keluhan apa lagi dan gimana mengatasinya? Yuk bagikan ceritanya di kolom komentar.

Baca juga: Raisa Hamil, Netizen Turut Berbahagia!

4 Keluhan yang Umum Dialami Ibu Hamil Muda Seperti Raisa/ Foto: thinkstock

(rdn)