Jakarta -
Gigitan hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau kera bisa menularkan virus rabies. Tapi, ada tidaknya hewan peliharaan di rumah, penularan penyakit
rabies pada prinsipnya tergantung lingkungan sekitar kita, Bun.
Terlebih di Indonesia sejumlah provinsi rentan dengan penularan penyakit Rabies. Dalam memperingati Hari Rabies Sedunia pada tanggal 28 September mendatang yang bertema 'Berbagi pesan untuk menyelamatkan jiwa' berikut cara mudah mencegah virus rabies yang bisa kita terapkan dalam keseharian.
1. Rajin Cuci Tangan dengan Sabun
 Ilustrasi cuci tangan pakai sabun/ Foto: Suherni Sulaeman/detikHealth |
Menurut dr Elizabeth Jane Soepardi MPH Dsc, pencegahan penularan Lyssavirus yang menyebabkan penyakit rabies yakni dengan mencuci tangan memakai sabun. Sabun adalah desinfektan yang bisa menghilangkan virus di tubuh. Makanya jangan lupa minta anak mencuci tangan dan kaki setelah bermain di luar rumah ya, Bun.
2. Rutin Vaksinasi Hewan Peliharaan Ilustrasi vaksin binatang untuk cegah rabies/ Foto: Rifkianto Nugroho |
Jika memiliki hewan peliharaan ingat tanggung jawab kita sebagai pemelihara. Iya, bagaimana pun hewan peliharaan memiliki hak untuk disayang oleh pemeliharanya. Jika sudah berkomitmen untuk punya hewan peliharaan maka berikan hewan vaksinasi secara rutin yakni setahun sekali. Jangan lupa juga untuk berikan rangkaian vaksinasi lainnya agar hewan nggak mudah sakit.
"Misalnya kita punya kucing lalu kucingnya beranak, jangan sekali-kali lepas terus tinggalkan di pasar dengan harapan mereka bisa mencari makan. Justru dengan itu kita malah meningkatkan risiko penularan
rabies di lingkungan kita," tutur drh Fadjar Sumping Tjatur Rasa PhD, di Temu Media Hari Rabies Sedunia tahun 2018 di Kementerian Kesehatan RI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
3. Jangan Matikan Hewan Peliharaan yang Kena Rabies Cara cegah rabies/ Foto: Rifkianto Nugroho |
drh Fadjar selaku Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI mengimbau untuk tidak mematikan hewan peliharaan jika memiliki ciri-ciri terkena penyakit rabies.
drh Fadjar menyarankan bawa hewan yang dicurigai terkena rabies ke rumah sakit hewan untuk mendapat tindakan lebih lanjut. Kata drh Fadjar membunuh hewan yang kena penyakit rabies tidak bisa membunuh Lyssavirus.
4. Lakukan Vaksinasi Jika Tinggal di Daerah yang Berisiko Cara cegah rabies/ Foto: Rifkianto Nugroho |
Provinsi dengan kasus rabies tertinggi di Indonesia pada tahun 2017 berturut-turut adalah Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Nah, jika Bunda tinggal di salah satu provinsi yang disebutkan, segera lakukan vaksinasi antirabies atau segera dapatkan serum antirabies di puskesmas terdekat.
(aci)