Jakarta -
Biaya sekolah anak jadi salah satu hal yang perlu banget disiapkan orang tua. Hanya saja, kadang ketika Bunda dan Ayah tahu biaya sekolah anak misalnya lewat survei atau bertanya ke orang terdekat bisa timbul rasa cemas. Ya, cemas karena biaya sekolah anak cukup mahal bahkan bisa dibilang 'wow',
Seperti cerita salah satu sahabat HaiBunda, Amel. Beberapa waktu lalu, dia melihat biaya sekolah anak yang dibagikan para ibu di salah satu forum. Kala itu, ibu dua anak ini shock dan heran, Bun.
"Shock dan heran banget kenapa
biaya sekolah di sekolah yang bagus mahal banget. Cara ngatasinnya sih aku tenang dulu, sesuaikan dengan budget yang ada. Terus benar-benar cari sekolah yang murah tapi kualitas pengajarannya nggak kalah bagus dengan sekolah yang udah terkenal," kata Amel waktu ngobrol dengan HaiBunda.
Bunda gimana? Ada yang merasa heran dan shock seperti Bunda Amel? Terlebih Amel punya dua anak yang berumur 4 dan 1 tahun, Bun. Bicara soal cemas karena tahu biaya sekolah anak yang mahal, psikolog klinis dari Binus University Pingkan Rumondor bilang, wajar bila ibu atau orang tua stres atau cemas. Soalnya, pada dasarnya manusia punya kecenderungan membandingkan diri yang secara teori berguna untuk memverifikasi diri.
Tapi, Pingkan mengingatkan dalam membandingkan diri kita juga mesti lihat-lihat, Bun. Coba diibaratkan kehidupan bak anak tangga dan kita ada di anak tangga ke-5, bandingkan dengan mereka yang ada di anak tangga ke-6 atau ke-7, jangan di anak tangga ke-10.
"Kalau membandingkannya begitu, kita wajar stres. Biasanya, kalau terlalu tinggi membandingkannya self esteem kita turun, merasa diri ini nggak ada apa-apanya. Bahayanya, kalau terus-terusan begini kita jadi berpikir bahwa dalam kehidupan ini yang terpenting urusan material," tutur Pingkan.
 Ilustrasi biaya sekolah anak/ Foto: Muhammad Ridho |
Walau memang, Pingkan menekankan stres nggak bisa dihindari tapi bisa kok dikelola. Nah, zaman dulu bisa jadi orang tua mendapat info soal
biaya sekolah anak dari orang terdekat. Tapi kini, ibarat dunia di ujung jari yakni dengan internet kita bisa melihat semua orang termasuk mereka yang punya taraf kehidupan di atas kita dengan mudah.
'Melihat ke atas' boleh-boleh aja kok, Bun, dalam hidup ini. Tapi ingat, kita pun harus sadar diri dengan siapa kita membandingkan diri. Makanya, kata Pingkan, usahakan membandingkan diri dengan orang yang punya kedekatan dari segi usia, lingkungan, atau status.
Kata Pingkan, ibaratnya kita tinggal di kota kecil kemudian membandingkan ibu yang menyekolahkan anaknya dan tinggal di kota besar. Sudah pasti kurang pas atau istilahnya nggak apple to apple kan? Nah, Pingkan membagikan tips supaya orang tua nggak terlalu cemas saat melihat
biaya sekolah anak yang dirasa 'wow'.
1. Lebih realistisCobalah lebih realistis dalam hal ini, Bun. Sadari seberapa besar kemampuan kita misalnya dengan melihat berapa pendapatan rumah tangga. Mencoba realistis juga bisa dilakukan dengan mencari informasi dari orang yang memiliki kedekatan dan cenderung setara dengan kita.
"Lihatlah ke samping. Ke atas boleh, tapi jangan tinggi-tinggi. Ketika melihat terlalu tinggi memang kita bisa aja termotivasi. Tapi, jangan sampai untuk mencapai itu kita jadi melakukan hal-hal yang justru akan menyusahkan ke depannya," tutur Pingkan.
Setelah itu, lakukan evaluasi dan atur strategi. Sehingga, kita bisa mencapai target yang realistis dengan segala upaya, Bun.
2. Ubah mindsetBunda dan Ayah bisa mengubah mindset bahwa anak harus mendapatkan yang terbaik dari semua sekolah yang ada. Tapi, anak mendapat sekolah terbaik dari pilihan yang bisa kita jangkau. Karena pasti, semua orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Pastikan juga ya, Bun, pilihan terhadap
sekolah anak bukan hanya karena gengsi tapi karena memang demi kebaikan mereka.
(rdn/nwy)