Sisihkan Pendapatan untuk Tabungan, di Awal atau Akhir Bulan?

Untuk investasi misalnya tabungan, baiknya pendapatan disisihkan di awal atau akhir bulan ya? Simak penjelasan ahli ini, yuk.

Sisihkan Pendapatan untuk Tabungan, di Awal atau Akhir Bulan? (Foto: iStock)

Jakarta -

Bunda mengalami kesulitan dalam menyisihkan uang untuk tabungan atau investasi misalnya uang selalu habis di akhir bulan? Apa konsep menabung yang Bunda terapkan sudah betul? Simak penjelasan ahli ini, yuk.

Menurut Indah Hapsari Arifaty, Co-Founder Jouska, sebaiknya menabung atau investasi dulakukan di awal bulan. Jika di akhir bulan, uang tersebut cenderung akan terpakai.

"Misal gaji kita Rp 10 juta, tabung Rp 3 juta, nah Rp 7 juta habisin sebisa-bisanya, nggak boleh kurang. Kalau dibalik, entar deh sisanya, percayalah nggak mungkin ada Rp 3 juta itu," kata Indah kepada HaiBunda usai Press Conference Festival Srikandi Nusantara 'Buka Kesempatan untuk Perempuan Indonesia' di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (10/11/18).

Indah menegaskan bahwa menabung dan investasi itu harus dipaksa. Kita tidak bisa membiarkan diri menunda-nunda dalam melakukannya.

Selain itu, Indah juga menjelaskan agar jangan salah anggapan bahwa menabung bergantung besar atau kecilnya penghasilan. Menurut Indah, menabung itu soal kebiasaa, Bun. Jadi walaupun penghasilan kecil, minimal sisihkan 10 persen aja untuk ditabung.

"'Gajiku cuma Rp 3 juta Mbak', ya sudah Rp 300 ribu ditabung, kalau nggak bisa ya sudah Rp 100 ribu, yang penting itu mulai dan dilakukan rutin," tutur Indah.

Indah menerangkan konsep menabung bukan tentang banyaknya aset, tetapi kebiasaan atau habit dan yang pasti dilakukan di awal. Ia pun meyakinkan bahwa setiap orang sebenarnya bisa menabung jika menerapkan konsep yang betul.

"Jadi kalau mau menabung, potong di depan dulu, kalau enggak akan sulit," tutup Indah.

(yun/rdn)