Jakarta -
Pastinya tidak ada yang mau tertipu saat membeli
emas. Itu sebabnya, penting untuk tahu bagaimana cara membedakan emas asli atau palsu. Ikuti 5 cara membedakan emas asli atau palsu ini, Bun.
Menurut Triono J. Darwis perwakilan jajaran direksi ORORI, untuk membedakan emas asli atau palsu dengan kasat mata itu cukup sulit. Bunda mesti datang langsung kepada ahli atau ke gerai Antam, untuk emas tersebut dites asli atau palsunya.
"Yang paling penting jangan beli emas di sembarang tempat. Saran saya, beli yang dari Antam, beli yang tersertifikasi, terutama yang tersertifikasi baru, yang packaging baru," kata Triono usai acara konferensi Pers PT. ANTAM Tbk dengan PT. ORORI Indonesia di Courtyard Cafe, The Hermitage Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Lebih lanjut, Triono menjelaskan bahwa biasanya pemalsuan emas itu gramasinya diturunkan, dilebur, kemudian dibuat ulang. Hanya saja, kasus seperti itu sudah jarang ditemukan.
Walau pun sulit membedakannya, bukan berarti tidak bisa sama sekali, Bun. Berikut ini beberapa tips untuk membedakan emas asli atau palsu dilansir
Bullion By Post.
1. Uji berat emasEmas adalah salah satu logam terpadat, dengan sifat fisik yang sangat sulit untuk ditiru. Ini artinya setiap logam yang digunakan untuk meniru emas, kemungkinan massanya akan jauh lebih kecil.
Emas palsu dengan ketebalan dan diameter yang sama dengan emas asli akan terasa lebih ringan. Mengetahui berat, diameter, dan ketebalan dari emas akan memungkinkan Anda mengidentifikasi mana yang asli dan palsu. Tentu saja ini tidak mudah untuk meraka yang tidak biasa.
2. Uji dengan magnetTes magnet adalah tes yang paling mudah untuk menentukan emas asli atau palsu. Emas asli tidak akan menarik magnet, sedangkan emas imitasi atau emas palsu dapat menarik magnet. Meskipun begitu, kalau hasil tes ternyata tidak tertarik, bukan berarti sudah pasti emas. Dalam kasus ini harus dicek lebih lanjut.
3. Uji dengan suaraCoba ketuk emas asli dengan koin. Emas asli akan membuat suara dering yang panjang dan bernada tinggi ketika beradu dengan logam lain, sedangkan emas imitasi atau logam lain suaranya akan jauh lebih pendek. Untuk menguji suara ini, tidak mudah, dibutuhkan pendengaran yang jeli dan cermat.
4. Uji emas dengan keramikCara untuk mengetahui emas itu asli atau palsu, goreskan emas pada permukaan keramik. Emas asli tidak akan meninggalkan goresan, sedangkan emas palsu meninggalkan goresan berwarna hitam atau sejenisnya.
5. Uji dengan asam nitrat Tetesi asam nitrat pada permukaan emas. Jika timbul reaksi warna kehijauan, artinya bahan emas dilapisi logam besi, ini palsu. Jika reaksi warna susu, artinya emas dilapisi logam perak. Perlu diketahui,
emas asli tidak akan bereaksi apapun terhadap asam nitrat. Tetapi untuk pengujian ini sebaiknya didampingi ahli ya, Bun.
(nwy/nwy)