Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pentingnya Beri Anak ASI Eksklusif bagi Poppy Bunga

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Selasa, 20 Nov 2018 16:30 WIB

Poppy Bunga tak ingin menyesal lagi dan bertekad memberi ASI eksklusif kepada putra keduanya. Simak pengakuannya yuk, Bun.
Pentingnya beri anak ASI eksklusif bagi Poppy Bunga/ Foto: Maulydia Farhani
Jakarta - Poppy Bunga bertekad memberikan ASI eksklusif kepada anak keduanya yang lahir pada 17 Juli lalu, Muhammad Arkandra Malik Riphat. Bintang film dan sinetron ini enggan menyesal lagi, lantaran belajar dari pengalaman 'mengASIhi' putri pertamanya, Khanza Aliyah Riphat.

Demi menunaikan janjinya kepada sang buah hati, Poppy bahkan rela meninggalkan dunia hiburan untuk sementara waktu. Istri Muhammad Fattah Riphat ini juga ingin lebih fokus mengurus kedua anaknya.

"Aku belum balik syuting lagi karena mau ASI eksklusif. Jujur, anak pertama itu ASI-nya cuma sampai empat bulan. Aku ngerasa imun anak aku itu jadi kurang," kata Poppy saat ditemui Insertlive di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.



Lebih lanjut, Poppy menuturkan niatnya kembali ke dunia hiburan jika usia anak keduanya sudah genap satu tahun. Wanita 27 tahun ini beralasan, putranya saat ini belum terbiasa minum ASI menggunakan botol.

"Nggak akan tergantikan harta dunia dengan anak sehat. Aku Alhamdulillah nggak pernah mikirin uang, yang penting anak sehat," tegas Poppy.

[Gambas:Instagram]



Berbicara tentang ASI Eksklusif, dilansir CNN Indonesia, masih sedikit ibu di negara kita yang menyadari pentingnya memberi ASI eksklusif selama enam bulan, dilanjutkan hingga dua tahun dengan makanan pendamping ASI (MPASI) pada anak.

"Kita sadar, ASI itu luar biasa hebat. Tapi, tetap saja masih banyak yang belum memberikan hak ASI pada anak," ujar Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek.

Data Kementrian Kesehatan mencatat, angka inisiasi menyusui dini (IMD) di Indonesia meningkat dari 51,8 persen (2016) menjadi 57,8 persen (2017). Meskipun ada peningkatan, angka itu disebut masih jauh dari target sebesar 90 persen.

(muf/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda