New Delhi -
Setiap anak berbeda. Itulah yang membuat orang tua tak bisa memperlakukannya dengan sama, Bun. Aktor Bollywood
Shah Rukh Khan merasakannya, termasuk ketika berbicara kepada ketiga anaknya.
"Saya belajar bahwa saya harus memperlakukan mereka masing-masing secara berbeda. Itu akan membantu saya menjadi teman bagi anak-anak saya," kata
Shah Rukh Khan seperti dilansir
Fiji Times.
Pemeran di film
Kuch Kuch Hota Hai ini bilang ia saja sampai bingung ketika berbicara ke anaknya karena masing-masing punya sifat berbeda. Kata Shah Rukh, anak-anaknya yang lebih besar cenderung nggak banyak bicara dengan orang tuanya.
"Beda dengan putra bungsu saya, dia tidak bisa berhenti bicara. Kadang saya sampai bingung bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak saya," ujarnya.
Bunda dan Ayah pernah merasakan hal serupa dengan
Shah Rukh Khan? Kadang bingung gimana caranya berbicara ke anak yang notabene punya sifat berbeda. Terkait hal ini, psikolog anak dan ahli terapi keluarga di India, Shelja Sen mengatakan orang tua zaman kini cenderung kehilangan seni berkomunikasi dengan anak-anaknya.
 Shah Rukh Khan/ Foto: Istimewa |
Padahal,
komunikasi orang tua dengan anak-anak itu penting, Bun. Shelja mengatakan, orang tua kini lebih sering mengkritik anak-anak karena kelakuan buruknya dan memarahi mereka. Padahal, cara itu bukan pendekatan yang tepat. Seharunya, kata Shelja, orang tua memahami perasaan anak-anak, ketimbang menyalahkan mereka. Dan sebagai orang tua, kita harus paham dengan pikiran anak kita.
"Kita tidak mengajari anak-anak, anak-anak mengajari kita. Mereka menunjukkan cermin kepada kita di mana kita dengan jelas melihat tantangan dan kesalahan kita sendiri. Anak-anak juga menunjukkan pada kita cara untuk menjadi manusia yang lebih baik, sensitif, dan lebih sadar," kata Shelja seperti dikutip dari
Indian Express.Untuk itulah, Shelja berpesan kepada anak-anak agar nggak canggung berbicara dengan orang tuanya. Begitu pun orang tua, jangan segan untuk berdiskusi dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan anak.
Komunikasi dengan
anak-anak memang sebaiknya dimulai sejak dini Bun, seperti disampaikan Psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas. Kata dia, kadang orang tua sering lupa interaksi yang dilakukan kebanyakan menyuruh anak, bukan meluangkan waktu ke anak supaya bisa berinteraksi seperti ke teman.
"Contohnya kita tanya ke anak dia lagi main apa, terus tokoh di mainannya kok dia suka sih. Nah, pengalaman komunikasi kayak gitu memperlancar komunikasi orang tua ke anak," tutur Anas beberapa waktu lalu.
(rdn/rdn)