Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Trik Anak Minum Obat Tanpa Drama

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Kamis, 06 Dec 2018 20:33 WIB

Membuat anak minum obat menjadi tantangan tersendiri bagi tiap orang tua. Berikut tips agar anak mau minum obat dengan mudah.
Foto: Istock
Saat kecil, Bunda masih ingat nggak gimana rasanya minum obat pertama kali? Cairan pahit, putih tebal, berkapur dan kental yang orang tua berikan membuat kita kabur atau sembunyi tiap kali diminta minum obat. Ya, hal ini juga bisa jadi dirasakan anak-anak kita, Bun.

Menyuruh anak minum obat saat sakit, terutama jika mereka memiliki kondisi kronis bisa jadi tantangan bagi orang tua. Hal ini disetujui oleh Kimberly Giuliano MD, dokter anak di Cleveland Clinic Children, Ohio.

"Jika orang tua memulai pengalaman minum obat dengan buruk, untuk seterusnya waktu minum obat adalah saat yang sulit untuk anak. Tentu saja, ketika anak sakit, kita perlu menemukan cara agar mereka mau minum obat," tutur Kimberly dilansir Everyday Health.

Nicole Freedman MSN RN CPNP, perawat di Children's Hospital Los Angeles mengatakan, sudah cukup akrab dengan stres yang orang tua alami ketika memberi anak-anak obat. Karena itu, ia pun bertahun-tahun mempelajari beberapa trik untuk orang tua agar anak-anaknya mau minum obat secara aman dan efektif.

Nah, berikut beberapa tips dari Nicole agar anak mau minum obat dengan baik seperti dikutip dari Children's Hospital Los Angeles. Cek halaman selanjutnya ya Bunda.

Beri rasa lain

Foto: Istock

5. Beri reward

Anak usia sekolah biasanya akan lebih termotivasi dengan pemberian reward atau hadiah. Tak perlu hadiah mahal atau harus beli kok Bunda, kita membuat grafik berbintang misalnya. Jadi, tiap anak berhasil minum obat mereka akan mendapat stiker bintang.

Semua reward ini bisa disesuaikan dengan kreativitas Bunda, agar waktu-waktu minum obat anak bisa jadi waktu yang menyenangkan buat mereka

6. Tambahkan rasa

Saat mengambil obat di apotek, coba tanya apoteker apakah obat tersebut hadir dengan varian rasa yang berbeda seperti ceri, anggur atau semangak. Jika memungkinkan, biarkan anak yang memilih rasanya agar mereka semangat minum obat.

7. Pilih bentuk obat

Coba bicarakan ke dokter atau apoteker tentang bentuk obat yang akan diasup anak, dan soal cara anak minum obat. Karena obat-obat untuk anak bisa hadir dalam berbagai bentuk seperti tablet kunyah, kapsul yang dapat dibuka dan ditabur ke makanan. Atau, anak juga bisa diberi pil yang dapat dipotong kecil agar mudah ditelan.

8. Jadikan minum obat menyenangkan dan kreatif

Jangan jadikan stigma bahwa minum obat itu stres dan menyeramkan. Jadi, Bunda mesti kreatif nih.

Kita bisa mulai dari wadah minum obat anak. Pilih wadah obat yang lucu dan menarik untuk anak. Orang tua juga bisa bermain peran seperti, sembari minum obat minta anak berpura-pura memberikan obat ke bonekanya yang sakit.

9. Jika memungkinkan, campur obat dengan makanan

Akan sangat membantu jika rasa obat tersamarkan dengan makanan-makanan favorit anak seperti puding cokelat, yoghurt, dan kue. Bisa juga obat tersebut ditaburkan ke makanan atau minuman favoritnya. Sehingga, rasa tak enak pada obat bisa tersamarkan.

Namun, beberapa obat memang tak bisa dicampurkan ke makanan atau minuman. Sehingga, orang tua perlu konsultasi ke dokter dan perhatikan dosis obatnya ya.

Jika anak memuntahkan obat, hubungi dokter terkait sebelum Ayah dan Bunda memberi lagi obatnya. Soalnya, beberapa obat dapat diminum ulang sedangkan yang lain nggak, Bun.


(aml/rdn)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda