Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Curhat Nycta Gina Sebagai Ibu yang Juga Anak Tunggal

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 11 Dec 2018 18:00 WIB

Sebagai seorang ibu serta anak tunggal, Nycta Gina bersyukur kini dikaruniaI dua buah hati yang saling melengkapi.]
Curhat Nycta Gina Sebagai Ibu yang Juga Anak Tunggal/Foto: (Palevi/detikhot)
Jakarta - Menjadi seorang anak tunggal pasti ada plus dan minusnya. Hal inilah yang dirasakan presenter sekaligus penyiar radio, Nycta Gina.

Hal ini Nycta Gina utarakan dalam unggahan Instagram, lewat fotonya bersama sang suami, Kinos, dan kedua buah hatinya. Ia mengaku punya cita-cita yang sederhana saja, yakni tidak mau punya anak hanya satu agar tak menjadi anak tunggal seperti dirinya.

"Buatku, jadi anak tunggal ada enak tapi kebanyakan nggak enaknya karena sepi. Nggak punya teman tidur bareng, teman jalan dan curhat, teman berantem sampai teman pinjam baju," ungkap wanita yang akrab disapa Gina ini.



[Gambas:Instagram]



Kini, Gina sangat bersyukur sekali dikaruniai dua buah hati. Terlebih dua buah hatinya sepasang, laki-laki yang bernama Panutan Adya Semesta Trinycta dan perempuan yang bernama Lembar Putih Trynicta. Wah, unik-unik ya nama buah hati Nycta Gina, Bun.

"Iya namanya sudah ada waktu pas Gina mau lahiran anak pertama, si Panutan. Jadi dari awal aku sudah cerita sama dia kalau punya anak cewek mau namanya Lembar Putih. Karena anak pertama cowok, nggak bisa dipakai, akhirnya buat nama anak kedua yang kebetulan dikasih cewek," ucap Kinos, dilansir detikcom.

Kinos dan Gina sendiri merasa tak dapat inspirasi dari mana-mana. Hanya ingin nama anak-anaknya masih berciri khas Indonesia yang ada benang merahnya dan maknanya.

"Ya enak aja gitu, Lembar Putih cantik aja didengarnya. Dipanggilnya Uti dan kakaknya Uta. Jadi Uta dan Uti," tambah pria bernama asli Rizky Triyantono.



Nah, bicara soal anak tunggal seperti Nycta Gina, menurut psikolog anak dan remaja dari RaQQi - Human Development & Learning Centre, Ratih Zulhaqqi, anak tunggal tidak terbiasa dengan adanya sibling rivalry. Sehingga, anak tak terbiasa terbagi karena memang orang tuanya cuma fokus ke dia aja.

"Sudah semestinya orang tua memberi segala sesuatu kepada anak sesuai dengan kebutuhan anak, tapi tidak semua yang diinginkan anak harus dituruti. Sebab, menjadi anak tunggal tak menutup kemungkinan anak bisa merasa akan selalu dimanja oleh orang tuanya," tutur Ratih seperti dikutip dari detikcom.

Aturan yang tegas dari orang tua juga penting. Sebab, bagaimanapun aturan yang diterapkan dengan konsisten dan tegas bisa mengajari anak bagaimana bertanggung jawab. (aml/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda