Jakarta -
Setiap proses persalinan pasti menyisakan cerita unik untuk masing-masing ibu. Seperti halnya
Sheza Idris yang baru melahirkan anak pertamanya di pengujung 2018, tepatnya pada 31 Desember lalu. Di balik kisah mengharukan, istri Surya Ibrahim ini juga punya cerita yang menegangkan.
Proses
persalinan spontan atau normal yang dilewati Sheza rupanya tidak berjalan mulus, Bun. Ia ternyata sempat mengalami masalah saat mengejan atau
ngeden. Wah, lantas bagaimana Sheza bisa melalui masa menegangkan itu ya?
"Awal-awal Mbak Sheza ini sempat
ngedennya salah. Jadi
ngedennya di muka. Pipinya yang ditahan. Kita bilang disuruh
ngedennya itu di perutnya. Pada saat bukaan sudah lengkap. Dan setelah dilaksanakan ternyata lancar, hanya empat kali
ngeden, lahir. Spontan. Alhamdulillah berkat ridho Allah," cerita Dokter Finekri Arifin Abidin di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019), dikutip dari
detikcom.
Beruntungnya, lanjut sang dokter, Sheza memiliki keinginan kuat untuk melahirkan secara normal. Finekri mengatakan, sejak hamil, perempuan 30 tahun itu sudah termotivasi melakukan persalinan spontan. "Insyaallah bisa, yang penting doa dan motivasi," tegas sang dokter.
Atas apa yang dialaminya, Sheza pun menjadikan proses persalinan tersebut sebagai pelajaran berharga.
Adik Shezy Idris ini bertekad tidak akan mengulanginya, jika kelak memiliki anak kedua.
 Sheza Idris melahirkan anak pertama/ Foto: Noel/detikFoto |
"Pas lahiran jangan nutup mata pas lagi ngeden, terus dagu harus ditempel. Jadi suamiku yang nempelin dagunya. Kita
teamwork lah dari suamiku," tuturnya.
Besyukur ya Bun, Sheza dan sang buah hati bisa melewatinya. Bayi mungil perempuan itu diberi nama yang terdengar indah, Adreena Aisyah. Ibunda Sheza, Shirley Daisy Idris, pun sangat senang menyambut kelahiran sang cucu. Meski kelahiran Adreena bertepatan dengan pergantian tahun, Shirley mengaku tidak ada perayaan khusus.
"Kita berdoa, mengucap syukur dan terimakasih, biar bayinya sehat, Shezanya juga sehat," imbuh Shirley, dikutip dari
Insertlive.
Melihat kendala yang dialami Sheza Idris, disampaikan dr Andriana Kumala Dewi, mengejan yang salah tidak memudahkan keluarnya bayi dari jalan lahir. Sehingga yang terjadi hanyalah Bunda yang berteriak-teriak.
Kalau Bunda
salah mengejan, Andriana menjelaskan, janin tidak turun-turun sehingga proses persalinan berjalan lambat. Biasanya, dokter akan melakukan tindakan kalau janin dinilai terlalu lama di jalan lahir, misalnya dengan vakum.
"Tenaga ngumpul di tenggorokan sampai muka kita merah, mata kita merah. Nah, itu salah. Mengejan yang benar itu kayak kita sedang BAB. Nah, saat bersalin itu memang ada perasaan ingin BAB karena ada saraf di bawah, yang saat kepala bayi menurun dan mengenai saraf tersebut dan timbul rasa ingin BAB," Andriana menerangkan, seperti dilansir
detikcom.
Ia pun menyarankan agar Bunda tidak mengangkat pantat saat
melahirkan. Karena jika mengejan sambil mengangkat pantat, kata Andriana, dikhawatirkan bisa memperluas luka robekan.
(muf/rap)