Demi Anak, Sahrul Gunawan Lawan Phobia Naik Roller Coaster

Jakarta - Kandasnya pernikahan, tak lantas membuat Sahrul Gunawan jauh dari anak-anaknya. Aktor dan presenter ini sering menghabiskan waktu bersama ketiga anaknya, Ezzar, Zemma dan Pay.

Mengisi liburan sekolah kali ini, pemain sinetron lawas Jin dan Jun tersebut mengajak anak-anaknya ke sebuah wahana permainan. Diceritakan Sahrul jika ketiga anaknya nggak ada takut-takutnya lho, Bun, mencoba berbagai permainan yang menantang adrenalin.

Baca Juga : Ini Sosok Calon Istri Sahrul Gunawan, 19 Tahun Lebih Muda

Bahkan, tingkah si bungsu Pay selalu berhasil membuatnya tertawa. Pay sengaja menjinjitkan kaki, agar lolos persyaratan menaiki wahana permainan. Ternyata, hal itu dilakukan Pay untuk mengerjai si papa yang phobia ketinggian, Bun. Ha-ha-ha. Kocak ya, ide dan tingkahnya.

[Gambas:Instagram]

Nggak cuma itu saja, anak-anaknya yang pemberani bahkan memberi pesan agar Sahrul nggak teriak kencang-kencang saat ketakuatan di atas wahana permainan. Keisengan mereka terus berlanjut nih, Bun. Meskipun sudah tahu jika papanya phobia, tapi mereka nggak berhenti memaksa Sahrul menaiki kembali roller coaster. Alasannya, agar kursi di samping Pay nggak kosong.

Lalu, gimana reaksi Papa Sahrul? Ternyata dia nggak berhenti istighfar dan takbir selama roller coaster meluncur di atas ketinggian. Mengalahkan ketakutan, demi menemani anak bermain seperti yang dilakukan Sahrul Gunawan mendatangkan banyak manfaat positif lho, Bun.

Melansir Parental Rights, peran orang tua dalam kehidupan anak tidak akan tergantikan oleh apapun. Hubungan yang dibangun orang tua bersama anak sejak masih kecil, akan mempengaruhi hidup mereka selamanya.

Baca Juga : 7 Potret Cantik Una, Calon Istri Sahrul Gunawan yang Lebih Muda 19 Tahun

"Bahkan ketika anak-anak kecil menghabiskan sebagian besar waktunya di daycare atau penitipan anak, orang tua tetap menjadi bagian yang paling berpengaruh pada mereka," tulis Dr. Jack Shonkoff, seorang dokter anak dari Harvard Graduate School of Education.

Sebuah studi menunjukkan jika keterlibatan orang tua akan mempengaruhi banyak hal termasuk kesehatan, prestasi akademik dan pilihan hidup.

"Seorang anak mungkin tidak terlalu peduli siapa yang memotong rambutnya atau mengambil uangnya di toko mainan, tetapi dia akan selalu ingat siapa yang memeluknya ketika dia sedang tidak yakin, menghiburnya ketika dia terluka dan berbagi momen spesial dalam hidupnya," imbuh Dr. Jack Shonkoff.

(rap/muf)