Los Angeles -
Perananan sebagai ibu, akan mengubah dunia seorang wanita seutuhnya. Tak terkecuali untuk aktis
Charlize Theron yang merasakan tugas seorang ibu dalam peran yang dibintanginya di film Tully.
Meski bukan peran pertamanya sebagai ibu-ibu, namun diakui Charlize jika aktingnya kali ini tak semudah film sebelumnya. Charlize mengakui hal itu saat berbicara di karpet merah Golden Globe 2019.
Charlize Theron mendapat nominasi untuk penghargaan
Golden Globe 2019, setelah bermain sebagai ibu tiga anak yang stres. Dia kewalahan, sampai harus mempekerjakan seorang pengasuh di malam hari. Diakui Charlize Theron, ia menerima naskah untuk film tersebut pada akhir 2015, hanya beberapa bulan setelah ia mengadopsi bayi keduanya, August.
"Saya keluar dari tahap awal (syuting film) karena sangat kurang tidur. Bagi saya, rasanya seperti sesuatu yang terasa super otentik. Saya pikir menjadi orang tua itu luar biasa tapi berantakan. Saya pikir sulit bagi para ibu dan masyarakat untuk merasakan tekanan itu," kata
Charlize Teron kepada E News.
 Charlize Theron/ Foto: Getty Images |
Charlize juga bilang, para ibu di luar sana seringkali lupa untuk meluangkan me-time, mengurus diri sendiri. Lalu, beberapa orang menganggap seorang ibu sangat egois jika yang meluangkan me-time.
"Saya tahu ketika saya menjaga diri saya sendiri, saya juga tahu bahwa saya adalah ibu yang lebih baik untuk anak-anak," tutur Charlize.
Memang benar yang diungkap Charlize ya, Bun. Menjadi ibu harus bahagia, salah satunya dengan menyempatkan waktu untuk 'me time'. Psikolog Saskya Aulia Prima MPsi dari Tiga Generasi, mengatakan jika seorang ibu butuh memanjakan dirinya sendiri agar tetap happy.
"Semua ibu harus bahagia. Kalau kita bahagia otomatis pola asuh kita lebi optimal. Anak bisa well developed dan tentunya nggak marah-marah ke suami," kata Saskhya.
Saat me time, Bunda hanya perlu meluangkan waktu sejenak saja kok. Saskhya menyarankan agar Bunda, meluangkan waktu 5 - 15 menit agar bisa bernapas dengan lega.
"Setiap orang beda-beda, ada yang hanya menarik dan menghela napas dalam-dalam selama lima menit sudah happy. Ada juga yang lihat lampu warna-warni sudah happy. Lalu, sebagai ibu, kita harus tahu dan memilih aktivitas me time yang paling baik. Kita harus menyesuaikan ekspektasi, kita tahu cara merumuskan me time sendiri," ujar Saskhya.
(aci/rap)