Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pentingnya Ayah Sediakan Waktu Khusus Bermain dengan Anak

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 08 Jan 2019 14:35 WIB

Sibuk bekerja boleh saja, Bun. Tapi jangan lupa ingatkan para ayah untuk tetap menyediakan waktu bermain dengan anak, ya.
Ilustrasi ayah dan anak/ Foto: Istock
Jakarta - Ayah, sudahkah bermain dengan si Kecil hari ini? Sibuk bekerja dan mencari nafkah boleh saja, tapi tetap jangan lupakan waktu bermain dengan anak, ya.

Penulis buku Roots and Wings 3, Raksha Bharasia menyebutkan, ada banyak faktor yang membuat para ayah enggan bermain di rumah sepulang kerja. Salah satunya karena sudah kelelahan.

Selain lelah, pengaturan waktu juga kerap menjadi penyebab utama. Kemacetan dan jam kerja yang terlalu panjang membuat Ayah sampai di rumah sudah terlalu malam. Anak pun sudah terlelap tidur.

Raksha menyebutkan bahwa jika Ayah menganggap bahwa rumah adalah tempat untuk melepas penat, maka anak-anak sebenarnya bisa menjadi solusi paling tepat. Bermain dan bercanda dengan anak bisa menjadi pereda stres lho, Bun.


"Ketika ayah menganggap anak-anak sebagai beban atau menganggap waktu bermain dengan mereka sebagai suatu yang harus dilakukan, mengasuh pun jadi tak menyenangkan. Rasanya hanya seperti tugas saja," ungkap Raksha.

Ilustrasi ayah dan anakIlustrasi ayah dan anak/ Foto: Istock
Menurut Tata Sudrajat dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC), yang merupakan mitra Save the Children, antara anak dan orang tua harus diciptakan kelekatan, bukan hanya kedekatan.

"Kelekatan itu sebenarnya tercipta di tiga tahun pertama kehidupan anak. Prosesnya ketika seorang bayi lahir, bagaimana orang tua menyediakan respons untuk setiap stimulus yang diberikan anak," kata Tata.

Lebih lanjut, Tata memaparkan bahwa ayah sangat berperan penting dalam pengasuhan anak, sehingga memberikan waktu untuk bermain pun patut dilakukan. Jika dilakukan dengan cara yang pas, waktu bermain bersama bisa bermanfaat, lho.

"Jadilah orang tua ketika anakmu kecil, tetapi jadilah teman bagi anakmu ketika anakmu sudah remaja," imbuh Tata.

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda