Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ketahui Gaya Pengasuhan Bunda dari Jenis Posisi Menggendong Anak

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 12 Jan 2019 14:15 WIB

Menggendong anak mungkin terlihat seperti rutinitas biasa. Namun tahukah bahwa gaya menggendong bisa memperlihatkan bagaimana gaya pengasuhan Bunda?
Ilustrasi gendong anak/ Foto: iStock
Jakarta -

Menggendong adalah salah satu aktivitas rutin yang hampir selalu dilakukan para ibu baru. Sesuai dengan lingkungan dan faktor kebiasaan pun ada berbagai macam gaya menggendong.

Nah, ternyata tak sekadar mengangkat si Kecil. Cara menggendong juga turut memperlihatkan bagaimana sebenarnya gaya mengasuh Bunda terhadap si Kecil, lho.

Seperti dirangkum Times of India, ada beberapa posisi menggendong yang sering digunakan oleh orang tua dan hubungannya dengan pola pengasuhan:

1. Cradle hold

Ini adalah posisi menggendong yang paling banyak digunakan. Dalam posisi ini, salah satu lengan menopang kepala bayi dan lengan yang lain 'membungkus' punggung dan pinggulnya.

Posisi ini dianggap cukup ideal karena memungkinkan Bunda berinteraksi dan berbicara dengan anak.

Biasanya, Bunda yang menggendong dengan posisi menimang ini menunjukkan sikap ramah dan terbuka pada anak saat dia semakin tumbuh dewasa. Alasannya, posisi ini memastikan adanya interaksi tatap muka yang maksimal.

2. Sling hold

Gendongan selempang alias sling ini sangat berguna dan praktis membantu Bunda menggendong dan membawa anak, tanpa harus ditopang menggunakan tangan. Posisi ini pun sangat membantu jika Bunda harus melakukan aktivitas lain.


Jika Bunda terbiasa menggendong seperti ini, tandanya Bunda menyadari cara yang diterima orang lain dan mengutamakan kenyamanan.

Ilustrasi gendonng anakIlustrasi gendonng anak/ Foto: iStock

3. Chair hold

Posisi ini juga disebut 'hello-world hold'. Dalam posisi ini, bayi seperti duduk dan memungkinkan dia untuk bisa melihat apa saja yang terjadi di sekitarnya. Saat ingin menggunakan posisi ini, orang tua perlu membiarkan punggung bayi menempel di dada sambil menopang bagian bokongnya.

Sebagai orang tua, Bunda tak hanya mendukung pilihan anak dengan sepenuh hati, tapi juga akan bekerja ekstra untuk memastikan anak memiliki semua pilihan tepat di hidupnya.

Posisi ini cukup membuat bayi nyaman karena dia seperti duduk di kursi. Apabila suka menggendong dengan posisi ini, artinya Bunda adalah tipe seseorang yang terbuka terhadap anak, bukan yang konvensional.

4. Hip hold

Di posisi hip hold ini, Bunda menggendong bayi di satu sisi tepat di tulang pinggul. Bunda juga akan melingkarkan lengan dengan kuat di tubuh bayi.

Menggendong bayi dengan cara ini berarti satu lengan lainnya bebas untuk melakukan pekerjaan lain.

Ini berarti bisa dibilang Bunda sangat suka menjadi orang tua, sekaligus tidak menyerah pada individualitas. Bunda pun sangat bahagia dengan semua waktu yang dihabiskan bersama anak, tanpa menyampingkan kegiatan Bunda sendiri.

Dalam posisi ini, lengan Bunda menopang panggul bayi. Kepala bayi pun bersandar dan menelungkup di bahu Bunda. Sementara itu, lengan lainnya menopang leher dan kepala bayi.

Kalau Bunda terbiasa menggendong dengan posisi seperti ini, tandanya Bunda adalah sosok orang tua yang protektif. Bunda tak ingin ada hal buruk yang terjadi pada anak.

Nah, Bun. Menggendong pada dasarnya bukan sekadar membawa dan menenangkan anak, tapi juga bisa menjadi sarana bonding antara anak dengan orang tuanya. Menggendong juga banyak manfaatnya, lho.

"Memaparkan manfaat menggendong antara lain membangun kelekatan dengan bayi, memudahkan menjalani kegiatan harian, serta mengurangi depresi pasca persalinan," ujar dr Astri Pramarini, IBCLC, dari BWC in Trainee School of Babywearing UK.

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda