Perayaan Ulang Tahun Sederhana nan Spesial untuk Kate Middleton

Jakarta - Kate Middleton merayakan ulang tahunnya yang ke-37 pada Rabu (9/1). Sebuah perayaan sederhana digelar untuk Duchess of Cambridge itu. Tahun ini mereka hanya merayakannya di rumah, karena Pangeran William tengah menghadiri London Air Ambulance Charity.

Di acara tersebut, Pangeran William diberi kartu ulang tahun buatan tangan dari sekelompok anak-anak. Begitu diterima, Pangeran William langsung terkesan dan berterima kasih.

"Terima kasih banyak, kalian ingat, itu sangat mengesankan. Saya ingat pagi ini, jadi saya baik-baik saja," kata Pangeran William dikutip dari Hello Magazine.

Kemudian, seorang anggota staf bertanya, apakah ia melakukan sesuatu yang istimewa hari ini atau tidak. Sontak, Pangeran William tersipu malu dan menjawab kalau ia sudah melakukan sesuatu yang istimewa namun merahasiakan rencananya.

Kate Middleton dan Pangeran William/ Foto: Dok. Getty Images

Seperti yang telah mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya, Kate dan keluarga merayakan ulang tahunnya secara pribadi. Jadi tahun ini Kate kembali merayakan di rumah bersama William dan ketiga anak mereka Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis. Perayaan boleh sederhana, tapi hadiah untuk Kate sepertinya spesial dan mewah ya, Bun.

Pada 2009 saat ulang tahun Kate yang ke-27, Pangeran William mengejutkan Kate dengan makan malam romantis di kabin kayu terpencil di Queen's Balmoral Estate di Skotlandia. Tahun berikutnya, William memberi Kate sepasang anting-anting mutiara. Kate juga pernah dihadiahi dengan alat rias rias berbingkai berlian Van Cleef & Arpels.

Mau mewah atau sederhananya perayaan ulang tahun itu sudah menjadi hak setiap pasangan suami istri. Menurut psikolog klinis dari Binus University Pingkan Rumondor, masing-masing orang pasti punya standar terhadap suatu hal.

Nah, jika dalam rumah tangga yang perlu dilakukan adalah bukan memaksakan standar tersebut harus dipenuhi oleh pasangan. Tetapi, bagaimana kita bisa berkompromi dengan pasangan.

"Sehingga satu sama lain bisa saling menyesuaikan dan dengan nggak ada paksaan dari kedua belah pihak, konflik bisa diminimalkan," kata Pingkan. (aci/rap)