
kehamilan
8 Emosi yang Umumnya Dirasakan Ibu Hamil
HaiBunda
Minggu, 10 Feb 2019 11:08 WIB

Menurut Dr.Mary Kimmel, direktur medis Unit Rawat Inap Psikiatri Perinatal dan asisten profesor psikiatri di Universitas Sekolah Kedokteran Carolina Utara, kehamilan adalah transisi besar dalam kehidupan wanita. Ini melibatkan campuran emosi yang kompleks entah itu baik atau buruk.
"Masa kehamilan juga dapat mengangkat masalah emosional lainnya seperti hubungan keluarga, rasa tidak aman dan harapan yang tidak realistis dan lainnya. Biasanya wanita dan pasangannya punya waktu setahun untuk beradaptasi dengan kenyataan menjadi orang tua," imbuh Kimmel.
Lalu, kehamilan bisa jadi saat yang mengasyikkan, tapi juga sangat menegangkan yang dapat menyebabkan emosi semakin tinggi. Ia menyarankan, agar bumil menyadari pikiran dan perasaan mereka lalu menemukan cara dan tempat yang tepat untuk membicarakan perasaan mereka.
Nah, berikut adalah delapan emosi umum yang bisa jadi dialami seorang wanita sebelum dan sesudah bayinya lahir seperti dikutip dari Live Science. Klik halaman selanjutnya ya, Bun.
Takut dan lupa
Foto: Istock
1. Perubahan suasana hati (Mood swings)
Suasana hati bumil digambarkan sebagai roller coaster. Bisa saat ini murung, bisa menit selanjutnya happy.
"Kehamilan adalah titik transisi dalam kehidupan wanita dan selama masa transisi apa pun, emosi seseorang bisa naik turun," kata Kimmel.
Belum jelas kenapa fluktuasi suasana hati ini terjadi, sejumlah perubahan terjadi dalam tubuh wanita dan semuanya terkait dengan emosi. Membanjirnya hormon bisa jadi salah satu alasan utama.
"Beberapa wanita sensitif terhadap perubahan estrogen, sementara yang lain dipengaruhi oleh meningkatnya kadar progesteron atau hormon stres," tambah Kimmel.
2. Takut
Ketakutan adalah emosi umum lain selama kehamilan. Pada trimester pertama, seorang wanita mungkin takut mengalami keguguran atau melakukan sesuatu yang akan mempengaruhi kesehatan bayinya.
Saat trimester kedua, bumil mungkin mulai mempertanyakan apakah bisa menjadi ibu yang baik dan takut dengan tanggung jawab besar merawat bayi yang baru lahir. Pada akhir kehamilannya, bumil mungkin takut kesakitan selama persalinan atau khawatir ada sesuatu yang salah selama persalinan.
"Banyak hal yang tidak dapat dikontrol seorang wanita selama kehamilan, ketidakpastian ini dapat memicu pikiran menakutkan. Memiliki rasa takut itu normal, tetapi bumil perlu mengenali kapan rasa takut muncul di kepalanya dan kapan dia harus mengatasinya," ungkap Kimmel.
3. Gelisah
Seringkali kecemasan dan ketakutan dapat berjalan beriringan. Ketakutan akan ketidakpastian yang sering terjadi pada kehamilan dapat menyebabkan pikiran cemas.
"Pada tingkat biologis, sistem kecemasan dan ketakutan di otak meningkat selama kehamilan. Perubahan ini membantu memastikan bumil menjaga bayinya aman, dirawat dan dilindungi setelah dia melahirkan," imbuh Kimmel.
Penelitian menunjukkan, kecemasan seorang ibu selama kehamilan dapat memengaruhi bayinya. Satu studi 2013 menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang memiliki tingkat kecemasan tinggi selama kehamilan memiliki respons kekebalan yang melemah terhadap vaksin pada usia 6 bulan.
4. Lupa
Beberapa penelitian mengatakan kalau lupa pada bumil saat sebelum dan sesudah kelahiran mungkin akibat dari fluktuasi hormon, terutama kadar progesteron yang lebih tinggi. Kurang tidur atau stres untuk menyesuaikan diri dengan transisi besar dalam kehidupan mungkin juga bisa jadi penyebabnya.
"Dengan semua yang terjadi dalam tubuh wanita hamil dan semua pikiran yang melintas di benaknya, masuk akal bahwa seorang wanita mungkin tidak mengingat beberapa hal," ujar Kimmel.
Lanjut ke halaman berikutnya ya, Bun...
Body image dan depresi postpartum
Foto: Istock
5. Mudah sedih
Beberapa bumil mungkin bisa saja menangis karena iklan atau berita hewan yang disiksa. Atau menangis karena mual muntah di awal kehamilan.
"Wanita lebih mudah dan sering menangis ketika mereka ada di tahap awal ibu baru, pengalaman ini melibatkan campuran emosi yang kompleks. Tingkat hormon yang berfluktuasi juga berkontribusi pada bumil yang mudah menangis," ujar Kimmel.
6. Isu body image
Masuk ke trimester kedua dan ketiga, benjolan atau baby bump biasanya sudah terlihat. Dengan bertambahnya berat badan, sebagian bumil ada yang tidak puas dengan tubuh dan penampilannya. Nah, ini memengaruhi harga dirinya.
"Perubahan pada penampilan, bentuk, dan daya tarik yang dirasakan ibu hamil memunculkan campuran perasaan yang rumit. Masalah body image ini mungkin sulitnya bumil menerima kenyataan kalau tubuhnya berubah," kata Kimmel.
7. Naluri keibuan
Penelitian menunjukkan ada perubahan di otak wanita hamil. Menjelang akhir kehamilan, sistem penghargaan otak meningkat dalam persiapan kedatangan bayi.
"Ini membantu ibu punya perasaan dan pengalaman pengasuhan yang berharga. Beberapa bumil malah ada yang merasakan dorongan untuk memasak, membersihkan dan mengatur rumah atau kamar si calon bayi dan perubahan lainnya," imbuh Kimmel.
8. Depresi postpartum
Periode postpartum atau pascapersalinan adalah waktu rentan bagi wanita, terutama dalam hal depresi. Risiko depresi pascapersalinan dapat meningkat karena estrogen dan progesteron yang menurun tajam setelah melahirkan, termasuk ibu baru mungkin tidak tidur atau makan dengan baik.
Beberapa hari pertama setelah melahirkan, 80 persen wanita mungkin mengalami 'baby blues'. Mereka mungkin memiliki gejala mulai dari perasaan sedih dan kewalahan hingga masalah tidur dan sering menangis. Gejala baby blues biasanya hilang dua minggu setelah melahirkan.
"Tetapi jika seorang wanita memiliki gejala yang lebih parah dan berlangsung lebih dari dua minggu, seperti merasa mati rasa atau kurang tertarik pada bayinya, atau dia memiliki pemikiran bahwa hidup tidak layak untuk dijalani atau menyakiti bayinya. Ibu ini perlu mencari pertolongan," ungkap Kimmel.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ini Reaksi Janin saat Bunda Sering Emosi, Bisa Berisiko Melahirkan Anak ADHD?

Kehamilan
Studi Terbaru Sebut Dampak Ibu Hamil Sulit Kelola Emosi, Bisa Sebabkan Gangguan Perilaku Anak

Kehamilan
Wajarkah Bunda Jadi Lebih Emosional saat Hamil? Kenali Tanda Butuh Bantuan Psikolog

Kehamilan
Hamil 30 Minggu, Angel Pieters Akui Jadi Lebih Emosional saat Tampil Menyanyi

Kehamilan
Dear Suami, Pahami Penyebab Ibu Hamil Jadi Lebih Baper


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda