Jakarta -
Tepat di ulang tahunnya yang ke-27, eks member JKT48,
Haruka Nakagawa mengungkap kisah pilunya. Rupanya sejak kecil ia tidak mengenal sosok sang bunda.
Dikutip dari
detikcom, Haruka membagikan kisahnya melalui Twitter. Curhatan Haruka itu viral di media sosial dan mendapat 2.500 retweet. Haruka menceritakan dirinya tak pernah mengenal sosok ibu sejak kecil.
Ketika umurnya 3 tahun, orang tua Haruka bercerai. Sejak saat itu, Haruka tinggal bersama ayahnya. Namun karena sang ayah sibuk, dia diasuh neneknya.
"Jadi dari umur 3 tahun aku enggak pernah ketemu ibu aku sendiri. Aku enggak ingat juga muka ibu aku sendiri dan aku enggak pernah ketemu ibu. Enggak tahu di mana sampai sekarang," tulis Haruka.
Tak sampai di sana, rupanya dia juga selalu merasa sendiri ketika kecil.
Hiks. Apalagi saat sekolah. Haruka mengenang kalau mau bawa bekal harus disiapkan sendiri.
"Pas SD ada acara sekolah aku selalu sendiri juga
nggak ada yang temani dari keluarga, kalau pas bawa bekal aku bikin sendiri dan enggak pernah jemput sama keluarga. Tapi untung aku ada kakak dan adek jadi tidak sendirian," kata Haruka.
Haruka juga bercerita, di hari kelulusan sekolah ia sempat malu. Soalnya, yang hadir adalah sang nenek, bukan ayah atau ibunya seperti teman-teman lain. Itu sebabnya, ia menolak untuk foto bersama neneknya. Tapi saat ini, Haruka bersyukur karena masih punya nenek.
Apa yang dialami Haruka ini tidak mudah rasanya ya, Bun. Dikutip dari
Veri Well Mind, menurut psikolog, Diana Baumrind, ketika orang tua tidak ikut andil dalam
pengasuhan anak, anak bisa mengalami kesulitan membentuk keterikatan di kemudian hari. Tidak adanya batasan di rumah membuat anak sulit mempelajari perilaku dan batasan yang sesuai di sekolah dan situasi sosial lainnya.
"Itulah sebabnya anak-anak dengan orang tua yang tidak terlibat, lebih cenderung untuk berperilaku buruk," jelas Baumrind.
Lebih spesifiknya lagi, dilansir
You Are Mom, ketika seorang anak tidak mengenal sosok ibunya sejak kecil, dampaknya antara lain:
1. Perasaan negatif
Anak mengalami perasaan kesepian atau tidak berharga, mengingat mereka tidak menerima kasih sayang yang dibutuhkan.
2. Perilaku buruk
Ini adalah respons umum terhadap tidak adanya orang tua atau figur serupa. Kesabaran dan kasih sayang sangat penting dalam membantu anak-anak melewati fase ini.
3. Masalah dengan hubungan sosial
Anak-anak dengan absennya figur ibu cenderung mengalami kesulitan berhubungan dengan orang lain. Apa karena kurangnya kepercayaan atau mereka belum belajar keterampilan sosial yang diperlukan.
4. Emosi labil
Tidak mengenal sosok ibu sejak kecil bisa bikin emosi anak labil. Misalnya, mereka jadi lebih mudah marah, merasa rendah diri, depresi, cemas, dan kurang motivasi.
5. Masalah kesehatan
Dalam menghadapi kehilangan atau ketidakhadiran ibu, beberapa anak mungkin kehilangan nafsu makan. Ditambah masalah emosional yang dijelaskan di atas, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik anak.
(yun)