Los Angeles, AS -
Fenomena
mom-shaming sepertinya sudah lumrah terjadi di berbagai kalangan ya, Bun. Bahkan,
Khloe Kardashian pun merasakan mom-shaming dari para netizen.
Ini berawal dari Khloe yang mengunggah foto kuku panjangnya di Instagram. Netizen merasa kuku Khloe terlalu panjang dan sepertinya sulit untuk mengurus bayi dan rumah jika punya kuku sepanjang itu. Beragam komentar pun disampaikan netizen.
Khloe yang tadinya diam mulai geram dan 'curhat' tentang perasaannya yang tidak nyaman di Twitter. Ia berkata, rasanya amat menyebalkan saat orang-orang mulai membicarakan kukunya.
"Percayalah, saya dan kuku saya baik-baik saja. Ini sama dengan cara saya menjaga diri saya sendiri dan merawat bayi saya. Banyak hal yang lebih serius untuk didiskusikan daripada ini," tulis ibu dari True Thompson ini.
Bukan pertama kalinya keluarga Kardashian menjadi incaran objek mom-shaming dari para ibu. Sang kakak, Kim Kardashian, juga pernah merasakan
mom-shaming.
Kim Kardashian kala itu memposting fotonya bersama Saint dan Chicago. Tak disangka, foto tersebut menarik perhatian para netizen yang lebih memperhatikan dot di mulut Saint. Lalu terjadilah mom-shaming dalam kolom komentar Kim Kardashian.
Seorang netizen mengatakan anak seusia Saint seharusnya tak boleh memakai dot. Bahkan, bayi usia 1 hingga 6 bulan tak direkomendasikan pakai dot. Awalnya dalam foto tersebut, Kim Kardashian hanya menuliskan keterangan 'Rindu bayi-bayi kecil saya'. Tapi, setelah melihat banyak komentar mom-shaming, Kim mengedit keterangan fotonya dan bilang kalau itu bukan dot melainkan permen.
[Gambas:Instagram]
Apa yang dialami Kim dan
Khloe Kardashian bisa jadi dialami para ibu lain. Bagaimanapun, komentar orang lain tentang pola asuh kita memang akan selalu ada. Tapi, yang perlu diingat orang tualah yang paling tahu seperti apa anaknya.
Ya, mungkin seseorang merasa lebih berpengalaman dalam mengasuh anak. Tapi, bukan berarti dia yang paling benar dan berhak menghakimi pola asuh orang tua lain. Nah, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab ibu melakukan
mom-shaming, seperti dikutip dari
Scary Mommy:
1. BosanMerasa bosan bisa jadi sebab seorang ibu melakukan
mom-shaming. Apalagi, kadang kegiatan rutin yang dilakukan dalam mengasuh anak bisa 'mematikan' pikiran.
2. MarahKetika sedang marah, seseorang ibu lebih mudah melakukan
mom-shaming pada ibu lainnya.
3. Iri"Kita saling membenci untuk menjadi versi sempurna orang lain, padahal kenyataannya, kita membenci diri sendiri karena tidak cukup sempurna," tutur Kim Simon, penulis di
Scary Mommy.
4. Tidak yakin dengan identitas sendiriKondisi ini bisa membuat seorang ibu merasa lebih aman berada di sekelompok orang yang punya pemikiran sama.
5. Ingin diakuiHasrat ingin diakui membuat seseorang mudah melakukan
mom-shaming pada ibu lainnya.
[Gambas:Video 20detik]
(aml/rdn)