Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Bayi

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 25 Feb 2019 10:59 WIB

Meski anak masih bayi, mereka sudah bisa dibacakan cerita lho, Bun. Banyak pula manfaatnya.
Ilustrasi bayi baca buku/ Foto: iStock
Jakarta - Anak masih bayi, kebanyakan ibu berpikir belum perlu membacakan buku cerita ke mereka. Benar enggak, Bun? Padahal, kini makin banyak tipe buku yang bisa dikenalkan ke bayi. Terlebih manfaat membacakan buku ke bayi banyak manfaatnya lho.

Konsultan pendidikan, Richard Gentry mengatakan membacakan buku ke bayi yang baru lahir bisa menciptakan bonding, dan bermanfaat bagi perkembangan kognitif mereka. Membaca bisa mengajarkan bayi tentang komunikasi dan memberikan stimulasi untuk membangun keterampilan mendengarkan, memori, dan kosakata.

Selain itu, kata Gentry, buku juga bisa jadi media mengenalkan konsep seperti angka, huruf, warna, dan bentuk dengan cara yang menyenangkan. setuju dengan manfaat membaca untuk bayi. Tapi tetap, orang tua perlu memilih buku yang sesuai dengan usia anak ya.

Ilustrasi bayi baca bukuIlustrasi bayi baca buku/ Foto: iStock
"Buku-buku yang ideal untuk bayi adalah buku untuk membantu membangun kecerdasan, kosakata, konsep, dan langkah awal belajar membaca. Hal terpenting, dengan membacakan cerita ke bayi akan tercipta bonding antara orang tua dengan anak," tutur Gentry, dilansir Fatherly.


Gentry bilang, buku yang terbaik untuk bayi memiliki tujuh kategori, yaitu:

1. Buku bergambar tanpa kata
2. Buku nursery rhyme
3. Buku yang bisa dinyanyikan
4. Buku yang mudah dibaca dengan pola teks yang dapat diprediksi dan berulang
5. Buku-buku karton tebal alias boardbook (kokoh)
6. Buku kain lembut
7. Buku cerita dengan informasi yang menyenangkan


Tentang buku yang menarik untuk anak, pendongeng sekaligus pemerhati anak, Awam Prakoso, mengatakan, anak usia dini tertarik pada buku karena gambar yang ada di dalamnya. Ia memastikan, anak-anak memang lebih suka melihat bentuk atau visual daripada tulisan.

"Buku-buku untuk anak usia dini harus lebih banyak gambar daripada tulisan, semakin usia besar maka tulisan semakin banyak. Sehingga, anak-anak ini dimulai dengan kesukaan dulu," kata Awam.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda