Curhat Raditya Dika soal Kecemasan Jadi Ayah

Jakarta - Menjadi seorang ayah pasti jadi momen membahagiakan sekaligus menegangkan untuk para lelaki. Tak terkecuali bagi YouTuber Raditya Dika.

Dikutip dari detikcom, Raditya Dika yang tak lama lagi akan menjadi seorang ayah ini mengakui khawatir ketika sang anak sudah lahir. Apa yang dia khawatirkan ya?

Baca juga: 4 Persiapan Menjadi Orang Tua

"Gue cuma takut nggak bisa main game lagi," kata Radit di channel YouTube Atta Halilintar.

Penulis buku Marmut Merah Jambu ini mengaku suka bermain game. Saat sudah memiliki anak nanti, dia berencana akan meninggalkan hobinya tersebut.

"Karena gue kan tiap malam suka main game online tuh sama teman-teman gue. Jadi kayaknya itu hobi yang bakal gue tinggalin," tutur suami dari Annisa Aziza ini.

Saat ini, usia kandungan Annisa Aziza sudah semakin besar. Baik Radit dan istrinya sangat antusias menanti kelahiran buah hati mereka.

Transisi dari seorang yang belum punya anak menjadi seorang ayah bisa jadi tantangan tersendiri untuk pria. Nah, mudah tidaknya menjalani peran baru sebagai ayah juga ditentukan dari kondisi mental pria di masa mudanya lho, Bun.

Studi dari Murdoch Children's Research Institute mengatakan, pria yang punya masalah kesehatan mental saat usia dewasa, empat kali lebih mungkin mengalami kesulitan dalam menjalani peran barunya sebagai ayah. Pemimpin studi tersebut, Elizabeth Spry menuturkan, menjadi seorang ayah bisa jadi proses yang sulit bagi pria yang berjuang dengan masalah kesehatan jiwa.

"Untuk mayoritas ayah baru, masalah kesehatan mental selama pasangannya hamil merupakan kelanjutan dari masalah yang pernah dia alami sebelumnya, dan ini berlanjut sampai pasangannya sudah melahirkan," kata Spry, dikutip dari Essential Baby.

Baca juga: Anissa Aziza Hamil 2 Bulan, Raditya Dika Makin Romantis

Melansir detikcom, sekitar 1 dari 10 pria mengalami gangguan kesehatan mental di enam bulan pertama semenjak anaknya lahir. Gangguan kecemasan pada ayah terjadi ketika mereka terbebani dengan pikiran tentang pekerjaan, mengganti popok, membersihkan rumah, dan sebagainya. Ketika memuncak, mereka tidak segan untuk melempar sesuatu bahkan menyalahkan anak mereka.

Menurut ahli, ini disebut dengan paternal postnatal depression (PPND). PPND adalah kondisi yang sering menyerang pria setelah anaknya lahir. Depresi, kecemasan, atau masalah suasana hati dapat terjadi kapan saja selama tahun pertama anaknya lahir.

[Gambas:Video 20detik]

(yun)