Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Arti Papa Mertua Bagi Syahrini, Sosok Pengganti Mendiang Ayah

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 06 Mar 2019 15:30 WIB

Menikah dengan Reino Barack, Syahrini merasa beruntung karena mendapatkan sosok ayah mertua yang dapat menjadi pengganti mendiang ayahnya.
Syahrini dan mertua/ Foto: Instagram @princessyahrini
Jakarta - Beberapa hari setelah menikah, Syahrini dan Reino Barack akhirnya memamerkan foto rangkaian pernikahannya. Diawali dengan mengunggah foto lamaran, lalu hari ini, Rabu (6/3/2019) dia membagikan foto sungkeman, Bun.

Enggak cuma meminta restu pada sang ibunda, Wati Nurhayati, dia juga melakukan sungkeman dengan mertuanya. Istri Reino Barack ini juga menyertakan caption penuh haru.

Pada foto tersebut terlihat tangis Syahrini pecah ketika meminta restu pada sang ibunda. Di unggahan selanjutnya, Syahrini juga masih larut dalam haru ketika meminta restu dengan ayah Reino, Rosano Barack. Syahrini merasa beruntung mendapatkan sosok pengganti mendiang ayahnya di dunia.

"Restunya Papa H.Rosano Barack (Papa mertua) adalah restuNya Allah SWT, I Love You Papa Chano! Pengajian dan sungkeman moment kepada yang tercinta,
Ayah yang dimuliakan Allah SWT. Satu-satunya pengganti ayahandaku tercinta Alm. H.Dadang Zaelani," tulis Syahrini di akun Instagram-nya @princesssyahrini.

Keduanya kompak mengunggah foto secara bersamaan. Syahrini menulis caption dalam Bahasa Indonesia sementara Reino Barack dengan Bahasa Jepang. Isinya kurang lebih sama, meminta restu dari orang terkasihnya.

Sebagai anak perempuan, Syahrini sangat memerlukan figur ayah. Sang ayah, Dadang Zaelani meninggal di awal tahun 2011 setelah mengalami koma dalam perawatan intensif di rumah sakit. Jelang ayahnya meninggal, Syahrini selalu mendampingi dan membatalkan beberapa agenda bahkan konser.

[Gambas:Instagram]




Bisa dibilang Syahrini adalah sosok yang sangat dekat dengan ayahnya, Bun. Kematian orang tua adalah hal yang sangat dekat dan bisa memengaruhi pengalaman emosional seseorang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kehilangan ayah atau ibu mengubah orang dewasa baik secara psikologis dan biologis. Jika tak diatasi dengan baik perubahan tersebut bisa menjadi patologis.

"Dalam skenario kasus terbaik, kematian orang tua diantisipasi dan ada waktu bagi keluarga untuk mempersiapkan kehilangan, mengucapkan selamat tinggal, dan mengelilingi diri mereka dengan dukungan," Dr. Nikole Benders-Hadi, seorang psikiater di Doctor On Demand kepada Fatherly.

Lalu, adakah peran mertua bagi menantu yang sudah kehilangan ayah seperti Syahrini? Perlu diketahui, setiap orang itu berbeda. Jadi, jika ingin mertua bersikap seperti orang tua kandung, kuncinya bagaimana menantu bisa menyesuaikan diri.

Psikolog anak dan remaja Evita Djaman, M.Psi, mengatakan, orang tua atau calon mertua umumnya sedang memasuki tahap perkembangan yang berbeda yaitu ageing atau penuaan. Pada tahap ini, terjadi perubahan pada otak. Nah, perubahan ini memengaruhi cara berpikir, cara pandang, emosi, serta perilaku yang kadang tidak stabil. Sehingga, psikolog yang praktik di TigaGenerasi ini mengatakan yang perlu dilakukan adalah kita menyesuaikan diri kemudian mengalah agar tidak terjadi konflik.

"Tidak perlu dikhawatirkan bagaimana hubungannya dengan mertua nanti. Tapi, dipelajari dulu siapa dia, berapa usianya. Apalagi kalau usianya sudah 60 atau 70 tahun sudah ada perubahan karakter yang mesti dipahami," ujar Evita dikutip dari detikcom.


[Gambas:Video 20detik]

(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda