
moms-life
Cerita Mien Uno Selipkan Uang Saku di Kantong Sandiaga
HaiBunda
Minggu, 17 Mar 2019 19:00 WIB

Namun berkat kerja kerasnya, mantan wakil gubernur Jakarta ini berhasil menjadi pengusaha sukses. Bahkan, dia percaya diri untuk melebarkan kariernya ke ranah politik.
Dikutip dari detikX, sejak di Sekolah Menangah Atas (SMA) Sandiaga telah merintis usaha bersama sahabatnya, Rosan Perkasa Roeslani. Selama itu pula, isi kantong mereka benar-benar tipis. Kadang, lantaran tahu anaknya tak punya uang, ibunya, Mien Uno, suka menyelipkan duit di saku baju Sandi.
Diceritakan Yuki Hidayat, sahabat baik Sandi sejak kecil, Rachmini Rachman atau karib disapa Mien Uno,merupakan tipe ibu pendidik. Mien yang lulus dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung merupakan sosok disiplin. Hal itu lah yang diajarkan kepada kedua anaknya, Indra Cahya Uno dan Sandiaga.
Di sisi lain, suami dari Nur Asia itu merupakan anak yang penurut dan patuh pada orang tuanya. Terbukti, sejak remaja Sandi memang lebih suka teman-temannya bermain di rumahnya, hal ini karena sang ibu lebih senang anak laki-lakinya itu sering di rumah agar mudah diawasi.
Sandiaga Si Anak Mami
Foto: Instagram
Dalam banyak hal, menurut Yuki, sahabatnya itu banyak kemiripan dengan sang ibu. Sehingga dia menyebut Sandiaga 'anak mami'.
"Dia memang anak mami. Dia respek banget kepada ibunya. Saya nggak pernah lihat dia membantah ibunya," kata Yuki.
Kedekatan antara ibu dan anak memang selalu menarik untuk diceritakan ya, Bun. Tak terkecuali kisah masa kecil Sandiaga dan ibunya. Sejalan dengan pendapat psikolog Klinis Dewasa, Dian Permatasari bahwa anak adalah cermin dari orang tuanya. Bagaimana orang tua bersikap akan ditiru oleh anak. Dari orang tualah anak memperoleh nilai-nilai dasar kehidupan.
"Dalam menciptakan hubungan dengan anak, terutama jika sang anak telah beranjak dewasa, ciptakan suasana yang demokratis. Tapi enggak jarang juga di era yang modern ini, masih banyak orang tua yang menciptakan suasana otoriter kepada anak-anaknya," papar psikolog dari RS Meilia Cibubur ini.
Dian juga mengatakan, orang tua hanya bertugas membimbing dan memberikan yang terbaik bagi anaknya. Namun tidak berhak memperlakukan anak sebagai alat untuk memenuhi obsesinya.
Psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas pun menambahkan, agar orang tua dekat dengan anak, ia harus menyediakan waktu khusus dengan anaknya, satu per satu. Momen ini disebut one on one time, yakni momen yang bisa membuat hubungan orang tua dengan salah satu anak makin dekat dan terbuka.
Dengan anak hanya punya waktu berdua dengan bunda atau ayahnya, dia bisa merasa lebih bebas ketika menceritakan apa yang dialami. Anak pun akan merasa spesial karena di momen intim itu dia bisa menceritakan yang tidak dia ceritakan saat ada saudaranya.
"Justru di waktu kayak gitu, bunda bisa merasa obrolannya sama anak lebih dalam karena segala sesuatunya diceritain secara personal. Adanya quality time one on one sama anak, kita sebagai orang tua juga bisa lebih mengenal anak secara pribadi," jelas Anas.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

Mom's Life
Kunci Hubungan Langgeng Viral di TikTok: Aturan 2-2-2 untuk Pernikahan Harmonis

Mom's Life
Batas Wajar Cemburu terhadap Pasangan, Jangan Sampai Berlebihan

Mom's Life
Talak yang Menyebabkan Suami Tidak Boleh Lagi Rujuk dengan Istri

Mom's Life
Undang 100 Tamu VIP, Pengantin Kecewa Isi Amplop Hanya Rp425 Ribu


5 Foto
Mom's Life
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda