Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

rekomendasi-produk

Bau Ketiak saat Hamil, Normalkah? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Senin, 26 Aug 2024 08:36 WIB

Ketiak ibu hamil menghitam
Bau Ketiak saat Hamil, Normalkah? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/DmitriiSimakov

Bau ketiak saat hamil adalah hal yang bisa dirasakan oleh wanita selama masa kehamilan. Saat hamil, tubuh Bunda mengalami perubahan termasuk indra pengecap maupun bau badan.

Bunda tidak perlu khawatir, bau badan atau bau ketiak saat hamil adalah hal yang normal. Kondisi ini terjadi sebagai efek penyesuaian tubuh dalam memberikan nutrisi pada janin.

Lalu, apa yang menyebabkan wanita mengalami bau badan saat hamil dan bagaimana menghilangkannya? Simak informasinya berikut ini.

Penyebab ibu hamil bau badan atau ketiak

Bunda mungkin merasakan bau badan saat hamil yang berlebihan. Walaupun memang benar adanya, bau ketiak yang berlebihan saat hamil juga bisa disebabkan penciuman ibu hamil yang cenderung sensitif.

Melansir laman Healthline, pasokan darah dalam tubuh ibu hamil akan meningkat hingga 50 persen. Hal ini terjadi karena butuh lebih banyak darah untuk mengantar oksigen dan nutrisi kepada janin. Pasokan darah inilah yang membuat tubuh ibu hamil menjadi lebih hangat.

Selama masa kehamilan, Bunda mungkin lebih banyak berkeringat karena tubuh berusaha menjaga suhu dingin. Karena itu, ibu hamil akan lebih rentan terkena bau badan. Area tubuh yang paling banyak berkeringat adalah ketiak dan selangkangan.

Bau badan saat hamil juga dapat disebabkan oleh faktor hormonal. Terdapat hormon estrogen yang membantu tubuh mengatur suhu dengan memperbanyak keringat. Efek hormonal ini juga sering dirasakan selama periode menstruasi sehingga wanita cenderung bau badan.

Lebih lanjut, wanita hamil sering bangun di malam hari karena terlalu berkeringat dan mencium bau badan. Keringat ini bisa disebabkan oleh hormon yang naik turun atau adanya perubahan metabolisme tubuh. Namun, perlu dicatat bahwa keringat yang berubah secara berlebihan dan signifikan mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter.

Keringat di malam hari juga berkaitan dengan perubahan fungsi tiroid. Hormon tiroid bertugas untuk mengatur suhu, pencernaan, dan fungsi tubuh lainnya. Pada trimester tertentu, kelenjar tiroid dapat menghasilkan lebih banyak hormon yang menyebabkan suhu tubuh meningkat dan mengeluarkan banyak keringat.

Cara mengatasi bau badan ibu hamil

Bau badan saat hamil akan sangat mengganggu terutama bagi wanita yang sensitif terhadap bau. Bau badan saat hamil terjadi karena tubuh menghasilkan lebih banyak keringat seiring berkembangnya bayi dalam kandungan. Bau badan biasanya ditemukan saat hamil muda atau trimester pertama. Bau badan saat hamil juga dapat memburuk selama trimester kedua dan ketiga.

Terdapat beberapa cara untuk menghilangkan bau badan saat hamil lewat kebiasaan sehari-hari:

  • Rajin mandi
  • Kurangi konsumsi makanan berbau kuat
  • Banyak minum air putih
  • Gunakan deodoran
  • Memakai baju yang longgar dan nyaman
  • Memakai baju berbahan adem dan menyerap kelembapan
  • Gunakan bedak di area ketiak dan lekukan-lekukan tubuh lainnya
  • Konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi
  • Gunakan sabun mandi khusus
  • Jaga kebersihan vagina

Apakah bau badan artinya bawaan bayi laki-laki?

Bau badan karena hamil dapat terjadi bahkan sebelum wanita menyadari kehamilannya. Bau badan tersebut dapat terus berlangsung saat masa kehamilan hingga bayi lahir.

Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah bau badan saat hamil pertanda anak berjenis kelamin laki-laki. Jenis kelamin anak belum tentu dapat ditentukan oleh bau badan saat hamil.

Menurut laman Mom Junction, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa bau badan saat hamil pertanda anak laki-laki. Namun, anggapan ini sering dan banyak disebutkan oleh para wanita bahwa bau badan saat hamil berkaitan dengan bayi laki-laki.

5 Rekomendasi sabun antiseptik yang aman agar terhindar dari bau ketiak

Bunda perlu memilih sabun antiseptik yang tepat untuk menghilangkan bau badan saat hamil. Sabun antiseptik untuk ibu hamil sebaiknya memiliki kandungan antibakteri dan antiperspiran. Berikut lima rekomendasi sabun antiseptik untuk ibu hamil agar terhindar dari bau badan.

  • Cetaphil Ultra Gentle Body Wash. Sabun ini mengandung formula antibakterial yang dapat digunakan pada kulit kering dan sensitif.
  • Sebamed Liquid Face and Bodywash. Sabun ini mengandung antiseptik yang aman digunakan ibu hamil untuk mencuci wajah dan tubuh.
  • Asepso Plus Antiseptic Soap. Asepso+ digunakan sebagai sabun antiseptik untuk mengatasi biang keringat. Namun, perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan sabun ini ya, Bunda.
  • Dettol Sabun Cair Anti Bakteri Original. Untuk membersihkan kuman di permukaan kulit, Bunda bisa gunakan sabun dettol antibacterial ini. Namun, Bunda harus berhati-hati jika ingin menggunakan sabun antiseptik dan lebih baik untuk konsul ke dokter dahulu.
  • Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Original. Selain sabun mandi, Bunda juga bisa menggunakan tisu basah antiseptik untuk membersihkan tangan dan kaki, serta bagian tubuh yang berkeringat.

Demikian informasi seputar penyebab bau badan saat hamil serta cara menghilangkannya. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda