HaiBunda

TRENDING

Hapus Tato Pakai Parutan Keju, Pria Ini Luka Parah Nyaris Nahas

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 04 Oct 2019 12:35 WIB
Ilustrasi menghapus tato/ Foto: iStock
Jakarta - Jangan bertindak sembrono jika akibatnya fatal untuk kesehatan. Inilah yang dialami pria 21 tahun asal Argentina yang belum diketahui identitasnya. Pria ini sampai mendapatkan vaksin tetanus akibat tindakan nekatnya, Bun.

Dilansir Metro, pria tersebut mencoba menghapus tato di tangan kanannya dengan menggunakan parutan keju. Kejadian ini sebenarnya terjadi di tahun 2017 saat pria itu berusia 19 tahun.

Baru-baru ini kisahnya viral karena foto dengan luka di tangan bekas tato sang pria dibagikan temannya, Martias Costa di Twitter. Terlihat luka memerah dan kulit terkelupas.

Alasan pria ini cukup unik, Bun. Ia mengatakan pada media setempat jika seminggu setelah membuat tato, dia memutuskan untuk menghapusnya karena tidak suka dengan tampilannya.

Kemudian dia pun mencari di internet cara menghapus tatonya. Sebenarnya, disarankan untuk menggunakan batu apung, tapi karena tidak menemukannya, dia putuskan untuk menggunakan parutan keju.

"Sangat menyakitkan dan banyak mengeluarkan darah," kata pria itu.

"Aku harus membalutnya dan banyak memberikan disinfektan," sambungnya.

Alasan lain pria ini ingin menghapus tatonya karena ingin mendaftar di kepolisian bandar udara. Ia diberi tahu kalau tidak boleh bekerja jika memiliki tato yang terlihat.

Luka pada dasarnya bisa menyebabkan tetanus. Kata spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University , Dr.William Schaffner, tidak harus terlihat kotor bagi seseorang untuk terkena infeksi tetanus.

"Bakteri C. Tetani yang menyebabkan tetanus berbentuk spora yang dapat bertahan dalam kondisi ekstrem untuk jangka waktu yang lama. Ketika spora masuk dalam tubuh, pasokan oksigennya terputus dan bakteri mulai aktif," kata Schaffner, dikutip dari Live Science.

Kekurangan oksigen adalah penyebab bakteri hidup dan terbangun lalu berkembang biak. Bakteri kemudian menghasilkan racun berbahaya yang dibawa melalui tubuh seseorang dalam darah dan menjadi tetanus. Tetanus dapat dicegah dengan pemberian vaksin tetanus.

Bunda, simak juga risiko jika anak tidak diberikan imunisasi di video berikut:


(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK