Jakarta -
Sedih rasanya gigi si kecil rusak, apalagi harus dicabut. Baru-baru ini, seorang dokter gigi di Rumah Sakit Patong di Phuket, Thailand berbagi di Facebook bahwa ia merawat seorang pasien yang mulutnya penuh dengan gigi busuk.
Pasien tersebut adalah seorang anak laki-laki berusia empat tahun. Ia datang dengan kondisi mulut yang sangat serius pada tanggal 26 November 2019 lalu. Semua 20 gigi susunya busuk, dengan beberapa di antaranya rusak dan beberapa di antaranya hanya tinggal akar yang tertanam di gusinya.
Menurut
Sin Chew Daily, orang tua anak laki-laki itu memasukkan si kecil ke kelompok bermain dan tidak memperhatikan kesehatan mulut anak itu. Perawatnya juga tidak memperhatikan bahwa giginya busuk.
Dokter gigi mengatakan kondisi mulut bocah itu amat buruk sampai tidak mungkin melakukan penambalan gigi. Hal ini karena kerusakan giginya sangat serius. Bila ditambal, saraf di bawah gigi dapat terinfeksi dan merusak gigi permanen di bawahnya.
Jadi, dokter gigi tidak punya pilihan selain mencabut semuanya karena membiarkan gigi tersebut tanggal sendiri akan terlalu berisiko.
Sebelum mencabut 20 gigi busuknya, anak itu diberi 14 suntikan anestesi. Setelahnya, ia mendapat 18 jahitan di gusi.
Sedihnya, ini berarti anak laki-laki itu harus menunggu setidaknya delapan tahun agar gigi permanennya mulai tumbuh. Unggahan dokter gigi Facebook itu menjadi viral. Unggahannya dibagikan lebih dari 16 ribu kali dan hampir 7 ribu netizen menyampaikan komentar. Demikian dikutip dari
World of Buzz.Nah, dari sini kita mendapat pelajaran berharga, Bunda. Betapa pentingnya bagi orang tua untuk memerhatikan anak-anak dan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi secara teratur.
Sebisa mungkin dari usia enam bulan, gigi anak yang baru akan tumbuh sudah harus dibersihkan. Pakai kassa basah saja supaya tidak menjadi caries gigi alias gigi grepes.
Lalu, kapan anak mulai bisa digosok giginya dengan pasta gigi? Tunggu hingga 18 bulan, itu pun harus dengan pasta gigi rendah fluoride. Takarannya juga seukuran kacang polong, jadi sedikit sekali. Demikian dilansir
Dental Health Service Victoria.
Simak juga tips melepas dot dari anak melalui video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/rdn)